Pada hari Rabu, 27 Juli 2016 lalu, jabatan Anies Baswedan sebagai menteri pendidikan dicopot bersama tujuh menteri kabinet kerja lainnya. Anies menjelaskan jika pencopotan jabatan tersebut bukan karena lantaran kementeriannya tidak memiliki prestasi dan kinerja yang baik. Sampai saat ini, belum ada satupun alasan yang betul-betul meyakinkan untuk menjadi alasan Anies Baswedan dicopot dari jabatannya.
Tidak menyerah setelah dicopot jabatannya sebagai menteri pendidikan RI, Anies Baswedan pun ditunjuk sebagai calon wakil Gubernur DKI Jakarta dengan pasangan Sandiaga Uno pada pilkada DKI 2017. Keputusan Anies ini sempat mengagetkan warga DKI Jakarta. Alasan Anies Baswedan maju di pilgub DKI Jakarta adalah untuk membuat gagasan berdasarkan pengalaman yang ia miliki sebelumnya dan juga kota Jakarta merupakan kota metropolitan yang menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian. Anies berpendapat bahwa pembangunan bukan hanya berorientasi pada fisik saja, tetapi juga mencakup aspek budaya dan fasilitas.
Sebagai calon wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan sudah bertemu dengan Anies sebelumnya untuk membicarakan mengenai pilgub DKI tersebut. Menurut Sandiaga, pada saat ini posisi calon Gubernur dan calon wakil Gubernurnya belum ditentukan pasti. Namun, hampir semua partai yang tergabung didalam koalisi kekeluargaan sudah sepakat dengan nama yang diajukan. Sandiaga juga mengatakan masih terdapat tahap-tahap selanjutnya dalam rapat pimpinan partai di Puri Cikeas untuk meresmikan nama Anies dan Sandiaga sebagai cagub dan cawagub pilkada DKI 2017. Anies pun membenarkan bahwa ia telah bertemu dengan Sandiaga beberapa hari yang lalu untuk membahas pilkada DKI 2017.
Menurut klarifikasi yang diberikan Anies, dia tidak mengetahui bahwa partai Gerindra berniat mengusung namanya untuk mendampingi Sandiaga pada pilkada DKI 2017. Anies mengatakan bukan karena dia tidak siap, tetapi ini adalah keputusan partai politik yang memutuskan siapa bersama siapa. Anies juga tidak ingin mengomentari bahwa banyak masyarakat beranggapan dia mampu mengimbangi pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat jika ia berpasangan dengan Sandiaga Uno. Menurut Anies, para analislah yang bisa menganalisanya lebih baik.
Sumber:
- http://nasional.kompas.com/read/2016/07/29/08061211/anies.baswedan.bukan.karena.kinerja.saya.presiden.pasti.punya.kepentingan.lain?page=all
- http://nasional.kompas.com/read/2016/07/29/08061211/anies.baswedan.bukan.karena.kinerja.saya.presiden.pasti.punya.kepentingan.lain?page=all
- http://www.okterus.com/4339-alasan-jokowi-copot-anies-baswedan-dari-mendikbud
- http://www.tribunnews.com/nasional/2016/09/21/anies-baswedan-siap-maju-di-pilgub-dki-minta-warga-sabar-tunggu-parpol-yang-akan-mengusung
- http://megapolitan.kompas.com/read/2016/09/21/16161461/anies.baswedan.tak.menampik.bertemu.sandiaga.uno.bahas.pilkada.dki
- http://megapolitan.kompas.com/read/2016/09/22/11385831/sandiaga.uno.mengaku.akan.berpasangan.dengan.anies.baswedan
Nama : Nur ‘Adya Fitri Mona Risti
NIM : 07031381621122
Kelas : Ilmu Komunikasi ‘B’ Kampus Bukit Universitas Sriwijaya Palembang
Dosen Pembimbing : Nur Aslamiah Supli, BIAM, M.Sc
Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Politik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H