Mohon tunggu...
Ladyna Chelsiandra
Ladyna Chelsiandra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Pamulang

everything meaningful takes time

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mahasiswa UNPAM Buka Usaha Angkringan

2 Juli 2022   19:08 Diperbarui: 3 Juli 2022   01:13 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hartono namanya, pria yang kerap disapa Tono ini adalah seorang mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Pamulang yang saat ini berada di akhir semester 4. Ia dan teman-teman seperjuangannya sedang menjalankan sebuah usaha yang mungkin sudah umum di telinga kita, yaitu angkringan. Angkringan itu terletak di Jalan Siliwangi, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Angkringan yang diresmikan pada tanggal 1 April 2022 itu bernama "Angkringan Kita". "Kenapa namanya "Angkringan Kita" karena usaha ini komunitas dan bukan cuma saya aja di angkringan ini ada 5 orang, dan kata "kita" juga adalah jamak lebih dari satu orang atau bersama dan sering saya mendengar "Kita? lo aja kali gw nggak!" dari situlah tercetus namanya "Angkringan Kita". Tapi kata "kita" di angkringan ini yaitu semua" tutur Tono (25/6/2022).

Alasan Tono membuka angkringan adalah untuk mecari tambahan biaya kuliah dan uang jajan sehari-hari. Ia tidak patah semangat walaupun bekerja sambil kuliah. Dalam kuliahnya, Tono sangat bersungguh-sungguh, Ia bahkan bergabung dalam sebuah organisasi di kampus.

Saat membuka usaha tidak langsung lancar begitu saja, pada awal buka usaha kesulitan yang Ia dan teman-temannya rasakan adalah pada dana, jadi saat itu Ia mencicil semua peralatan yang dibutuhkan dalam usaha angkringan, seperti gerobak, alat masak, meja, kursi, dan lain sebagainya. "Alhamdulillah angkringan kami tidak pernah sepi, ada aja yang datang, mungkin yang membuat tidak sampai pernah sepi karena di angkringan kami menyediakan buku-buku sehingga mereka yang dateng bisa nongkrong sambil berdiskusi dan membaca".

Tono juga mengungkapkan bahwa Ia dan teman-temannya juga lumayan kesulitan membagi waktu karena kuliah sambil menjalani usaha ini. Karena Tono berkuliah pagi sampai siang, jadi Ia menyiasatinya dengan cara berjualan pada malam hari. "Kesannya adalah udah pasti capek. Capek kuliah sambil bekerja, karena saya merasai pagi-pagi subuh harus belanja bahan-bahan untuk angkringan, kemudian pergi ke kampus paginya, lalu pulang ngampusnya siapin dan masak bahan-bahan yang dibelanja tadi. Tapi dari itu juga saya dapet belajar, bahwa dalam usaha memang membutuhkan kerja keras, bener-benar keras pokonya. Tapi saya inget banyak buku-buku serta CEO yang mengatakan bahwa "Usaha tidak akan mengkhianati hasil".

"Jika ada keinginan untuk membuka usaha jangan takut, jangan takut, dan jangan takut! Karena biasanya kebanyakan orang dalam memulai usaha takut rugi, takut tidak ada pembeli, takut gagal. Padahal kalaupun gagal kita dapat belajar dari itu dan kemudian melesat menjadi bisa karena sudah memiliki pengalaman. Sebenarnya, awalnya saya juga gitu, takut. Tapi saya berusaha untuk melawan rasa takut itu, dan inilah hasilnya" tutupnya.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun