Tulisan ini adalah tanggapan saya terhadap pesan berantai yang beredar mengajak demo penurunan presiden tanggal 20 Mei nanti. Aslinya saya posting di blog pribadi saya.
Di Kompasiana, saya merubah kata ganti orang, untuk menghargai pembaca yang berusia lebih dewasa daripada saya. Terima kasih.
============================================================
OGAH.
Betapa pun ngecewainnya pemberitaan saat ini terhadap Presiden/pemerintah, menurut saya pribadi, belum saatnya rakyat demo besar2an untuk menurunkan presiden.
BBM naik, TDL naik, harga bahan2 pokok naik semua.. harga2 mencekik..
OHHH PLEASE. Itu semua terjadi setiap habis pemilu. Mau siapapun presidennya.
Dan soal dosa terbaru Presiden; Ga baca keppres sebelum ttd? Emang anda yakin Presiden2 sebelumnya baca SEMUA dokumen yang harus mereka tandatangani? MUNGKIN(positive thinking) secara naluriahnya Jokowi jujur, ya jadi dia ngaku aja salah dan narik keppresnya itu. Tarohlah emang semua presiden sebelum dia PASTI BACA sebelum TTD, ya seengganya presiden sekarang mengakui kalo itu salah dan mengoreksi kesalahannya. Dibandingkan diem2 aja dan belagak membenarkan keputusan dia untuk nutupin kelalaiannya.
Saya masih berharap sama pemerintahan sekarang, sama seperti saya selalu menaruh harapan sama pemerintahan sebelum2nya terlepas siapapun presidennya. dan selama saya masih merasa aman membicarakan pemerintahan di ranah publik, saya akan mendukung pemerintahan. SIAPAPUN presidennya.
Banyak hal2 yg saya ga suka/sesali dari SBY dan mentri2nya, tapi saya sangat menghargai kebebasan pers yang diusung dan pilkada langsungnya. Tiap presiden punya kekurangan dan kelebihan, teruslah mengkritik tapi ga usah menghina2. It show the level of your mind.
Saya menyayangkan beberapa keppres ataupun pemberitaan tentang beberapa presiden dimasanya, tapi ALhamdulillah saat itu saya ngga nggoblok2in beliau2 di media sosial. Pun ngga ngecap kalo beliau2 itu “udah JELEK”, “udah nipu” de es be de es be. Dan secara tulus saya nyatakan; siapapun presidennya, selama masih membiarkan rakyat menyatakan pendapat, saya akan masih punya keyakinan sama pemerintah dan ga akan ikut2an demo apapun buat nurunin presiden.
Apalagi ini. Silahkan sebut saya bodoh karena berpikir pake nurani. Menurut saya, Jokowi masih jadi salah satu presiden yang berusaha jujur, terlepas udah milih puan sebagai salah satu mentri.
Ya kalo saya jadi Jokowi sih, MUNGKIN juga PASTI kasih kursi ke Puan, sebutlah karena menghargai mamake, tapi kan ga ada salahnya ngasih kesempatan sama orang yang merasa mampu. Semua orang akan melakukan hal yang sama. Dan sejauh ini, Puan ga punya catatan kriminil kecuali emang dia terlihat agak sombong, ini murni penilaian pribadi, semua Putri Soekarno keliatan agak sombong. :D ahh.. saya subjektif.
Dan soal mobnas yang dikasih ke Proton, itu juga YA memang bikin KECEWA anak bangsa.
Tapi, saya sih lebih ke ngingetin diri sendiri untuk masih berpikir positif. Biarkan Presiden bekerja sesuai targetnya dan tentukan apakah layak untuk dipilih dimasa pemerintahan berikutnya. 5 Tahun bukan waktu yang lama untuk memperbaiki kondisi suatu negara. Lihat saja pencapaiannya sampai mana dan apakah kita merasa puas dengan kemajuan yang dicapai.
Semoga 5 taun kedepan, ada yang lebih baik lagi dari Jokowi.
Yang jelas, sebagai pemilik KTP Jakarta, untuk saat ini saya masih minat milih Ahok dikepemimpinan Jakarta selanjutnya. Lahhh.. jadi ke Ahok…
ya sudahlah..
Semoga demo2an 20 Mei ntar ga jadi kerusuhan, ga bawa2 anak2dibawah umur dan tidak mencelakakan banyak orang ya..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H