Mohon tunggu...
Cheisa M
Cheisa M Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Loves dogs, reads fiction-fantasy novels, enjoy beaches, write blogs, watch the world burn on the internet.\r\nPotterheads!

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kampred!

20 Juni 2014   17:28 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:00 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah liat/baca gambar/statement diatas?

Lucu yak... lucu2 miris..

Kehebohan kampanye cuma 5 tahun sekali..

Dan paling lama 2 bulan deh orang heboh ngomongin capres pilihannya..

Dan segitunya "rindu kamu yang dulu"?

Ditambah lagi embel2 "Kampred"..

Menurut saya, apapun pilihannya, orang yang heboh sama PilPres, adalah orang yang peduli sama nasib ke depan negaranya. Terlepas kalo ada kepentingan pribadi ya..

Kami yang heboh, memilih untuk optimis. Optimis sama orang2 yang kami pilih.Kalaupun nanti kami salah, kami akan tetap berjuang, minimal berdoa.

Pilpres buat saya, adalah pintu harapan baru.

Terlebih Pilpres kali ini. Dulu waktu SBY pertama kali Nyapres, semangat sekali memilih beliau. Banyak kesan baik yang dimunculkan. Dan kedua kali Nyapres, masih memilih beliau, karena pilihan yang lain terlihat tidak lebih baik.

Dan seburuk2nya yang terlihat, kepemimpinan SBY mengusung satu hal yang sangat berharga dan tidak kita nikmati di kepemimpinan sebelumnya; Kebebasan Pers. Kebebasan akses informasi. Kebebasan mengkritik pemerintah (di media massa & media sosial).

Dan saat ini, banyak sekali kekhawatiran termasuk dari saya, jika salah pilih presiden, akan mengembalikan Indonesia ke masa dimana kebebasan berpendapat dan yang menguak kasus korupsi itu dibredel.

Jadi, seharusnya keriaan dan kehebohan kampanye di media sosial seharusnya disyukuri. 2 Pilpres lalu, Suami (masih calon waktu itu), memilih untuk golput.  Nyinyir banget sama Demokrat.. (pengusung SBY saat itu). Dan selalu ngeledek setiap saya ngomel2 sama sikap/keputusan SBY saat ini.  Tapi seneng banget di pilpres tahun ini, dia memilih untuk sependapat sama Istrinya.. hahaha..

Memilih karena peduli.

Jadi, ga usah nyinyirin yang heboh sama Pilpres karena itu salah satu bentuk bahwa masih optimis dan peduli sama nasib Negara.

Sama aja kayak Piala dunia. Ga pernah suka sepakbola, tapi pas heboh2 piala dunia, ya ikut ketawa2 dan seneng2 aja liat temen2 penggila bola pada seru ngebahas pertandingan. Lagi musimnya...

Jadi ga usah sewotlah sama kehebohan kampanye Pilpres, cuma 5 tahun sekali, menentukan nasib banyak orang. Kalaupun bukan kamu, ya saudara sebangsamu di luar pulau sana..

Salam dua jari.. Berharap Jokowi-JK akan membawa banyak perubahan dalam pemerintahan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun