Mohon tunggu...
Diana Tri Handayani
Diana Tri Handayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya mahasiswi jurusan psikologi di UBHARA JAYA

A fan of education, I have a health profession and continue my education as a psychology student As a Creative content creator, which makes me a part time writer Happy to share and learn and discuss with you. So, if you have an interesting topic to talk about, I'm here!

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berani Berkata Tidak! Penolakan Memang Menyakitkan

20 Desember 2022   20:59 Diperbarui: 20 Desember 2022   21:06 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Berikan alasan dengan cara santun

Menolak, tentu akan membuat pihak yang mendapat penolakan merasa kecewa. Karena itu, ada baiknya diawali dengan ucapan maaf. Lalu berikan alasan tepat yang dapat diterima oleh orang tersebut. Bisa saja alasan yang jujur, ataupun alasan yang dibuat untuk menolak secara halus. Seperti, "Bisa sih, tetapi ..." dengan begitu pihak yang mendapat penolakan akan sungkan untuk memaksa.

4. Katakan tidak sejak awal

Bila memang berniat untuk menolak tawaran seseorang, jangan menggantungkan harapan. Katakan "tidak" sejak awal, supaya mereka tidak berharap terlalu banyak.

Begitulah, caranya. Menolak tidak selalu buruk, kok. Selain membuat kita lebih bahagia karena tidak harus berpura-pura setuju untuk melakukan apa yang tidak diinginkan berkata "tidak" juga sebuah usaha untuk menghentikan orang lain selalu bergantung pada kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun