Harapan hanya di batinku
Kau tiada tampak hingga hari bergantiÂ
Sebuah beban yang membinasakan kita, Sayang
Ku pikir hanya dengan cinta semua kan baik-baik sajaÂ
Ku pikir hari ini pun takkan pernah ada namun semua sudah percumaÂ
Cinta kita tinggal goresan luka, sesuap nasi bak berlian dan sekeping logan bak emas permata  Â
Dan untaian kalimat ibu kini ibarat nyanyian surga
...................
Diilhami dari  kisah seorang familiku yang saat ini dalam keterpurukannya.Â
Sebuah penyesalan akibat dusta dan pengkhianat pada sang bunga hingga  membawanya pada sesi hidup yang tak menyenangkan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H