Mohon tunggu...
lady  anggrek
lady anggrek Mohon Tunggu... Wiraswasta - write female health travel

Suka menulis, Jakarta, Blog: amaliacinnamon.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Mana Cahaya?

22 Mei 2019   04:19 Diperbarui: 22 Mei 2019   04:42 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengapa sulit melihat cahaya

Tentu saja kedua mataku masih bisa melihat

Jalan-jalan panjang di depanku namun telah tiada

Menemani setia sungguh kalut

Kabut tipis selimuti kehampaan

Berdiri tegak menengadah ke atas ketakutan

Di mana cahaya?

Meredup kedua mataku pencarian sia-sia

Tubuhku ini bukan milikku, bukan?

Rasa sesal terlambat bergetar menggerakkan

Terbujur kaku kepada kematian

Suara-suara menghilang berkesudahan

Di mana cahaya?

Menerangi kegelapan jauhkan dari kesengsaraan

Daku alami kini

Jakarta, 28 Juni 2017.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun