Sumber : https://amaliandcinnamon.blogspot.com/2018/04/book-photo-2-ketika-ibuku-tak-berkata.html
Suaranya mulai berubah
Wajahnya masih cantik namun lelah
Terlihat jelas kegelapan temani perih
Jiwa-jiwa mengering sudah
Dua orang memperhatikan tersenyum manis
Meski sudah lama kami mengais
Kebaikan dari mereka untuk Ibuku
Ketika luka-luka kehidupan meyayat pilu
Wajah-wajah kelam memberikan duka
Meraih harapan-harapan di dunia
Mulutnya kini berkomat-kamit membaca doa
Agar ia tersenyum kembali semua
Ah, anakku maka maju selalu ke depan
Apakah menyerah adalah pilihan?
Percayalah! Tangan-tangan pilihan dari Kebaikan
Sang Pencipta selalu temani dirimu. Jangan lupakan!
Jakarta, 14 Juni 2017.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H