Berjalan menyusuri lorong-lorong sunyi cahaya padam,
Terlintas bayangan wajah kasih tampak kelam,
Rindu menenggelamkan rasa minggu pertama hari keenam,
Kepada dirimu yang pernah tersenyum.
              Â
Lugu, Tegas, Membekas dalam kehidupan kita.
Kepada Bapak bahagiakah dirimu disana?
Tiada lelah seiring resapi secangkir teh di surga.
Ya, Kami menanti pertemuan seperti sedia kala.
Terdengarkah lagu islami berdendang dengan merdu,
Ada kata dan perasaan tersimpan lirih dalam dada,
Meski terlintas kenangan yang telah berlalu,
Bersama merasakan bulan Ramadhan tercinta!
Tak lagi aku pandang berjalan menuju masjid tiada lelah,
Bercanda ketika suara anak-anak berisik bertabuh,
Tangisku merindukan jeritan nasihatmu,
Hanya terdiam melantunkan ayat Yasin untukmu.
Bapak, Salam dari dunia dimana anakmu berada.
Jakarta, 11 Juni 2016.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H