Mohon tunggu...
ladyana nurliza arini
ladyana nurliza arini Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi sy adalah bermain volly dan menari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami dan Membimbing Anak Sekolah Dasar yang Introvert atau Pemalu: Bimbingan Konseling

15 Juni 2024   18:34 Diperbarui: 15 Juni 2024   18:47 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konselor, guru, dan orang tua perlu ingat bahwa dunia membutuhkan keseimbangan antara introvert dan ekstrovert. Banyak pemikir besar, ilmuwan, seniman, dan pemimpin sepanjang sejarah adalah introvert. Dengan bimbingan yang tepat, anak-anak introvert atau pemalu hari ini bisa menjadi inovator dan pemimpin masa depan yang mengubah dunia, mungkin bukan dari atas podium, tapi dari balik buku, di depan kanvas, atau di dalam laboratorium.

Akhirnya, keberhasilan bimbingan konseling untuk anak-anak ini tidak hanya diukur dari seberapa "keluar" mereka dari cangkang, tapi dari seberapa nyaman mereka dengan diri sendiri, seberapa baik mereka dapat mengekspresikan diri, dan seberapa efektif mereka dalam mencapai tujuan pribadi mereka. Dengan pendekatan yang empatis dan inklusif, kita dapat memastikan bahwa setiap anak, terlepas dari di mana mereka berada dalam spektrum kepribadian, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan bersinar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun