Mohon tunggu...
ladyana nurliza arini
ladyana nurliza arini Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi sy adalah bermain volly dan menari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami dan Membimbing Anak Sekolah Dasar yang Introvert atau Pemalu: Bimbingan Konseling

15 Juni 2024   18:34 Diperbarui: 15 Juni 2024   18:47 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

a. Kelompok dukungan sebaya: Di mana mereka dapat bertemu anak-anak lain dengan kepribadian serupa, mengurangi perasaan "berbeda" atau "aneh."

b. Kelompok keterampilan sosial: Dengan 3-4 anggota, mereka dapat berlatih interaksi sosial dalam lingkungan yang aman dan terkontrol.

c. Klub minat: Misalnya, klub buku, seni, atau sains, di mana fokusnya adalah pada aktivitas bersama, bukan pada interaksi sosial semata.

6. Modifikasi Lingkungan:

Konselor dapat bekerja sama dengan pihak sekolah untuk menciptakan lingkungan yang lebih "ramah introvert":

a. "Zona tenang" di perpustakaan atau sudut kelas, di mana anak dapat menenangkan diri ketika merasa overwhelmed.

b. Opsi untuk bekerja sendiri atau berpasangan, alih-alih selalu dalam kelompok besar.

c. Menggunakan teknologi untuk partisipasi, seperti platform diskusi online atau aplikasi polling anonim di kelas.

7. Pemberdayaan dan Self-Advocacy:

Tujuan jangka panjang bimbingan konseling adalah memberdayakan anak untuk:

a. Memahami dan menerima diri sendiri.
b. Mampu mengkomunikasikan kebutuhan mereka kepada guru, misalnya meminta waktu tambahan untuk berpikir atau memilih tugas alternatif yang lebih sesuai dengan gaya belajar mereka.
c. Mengenali batasan mereka dan strategi untuk mengelolanya, seperti mencari tempat tenang setelah periode interaksi sosial yang intens.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun