Mohon tunggu...
ladyana nurliza arini
ladyana nurliza arini Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi sy adalah bermain volly dan menari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Urgensi Bimbingan Konseling Pada Anak Sekolah Dasar: Membangun Fondasi Kesejahteraan Psikologis Sejak Dini

15 Juni 2024   10:36 Diperbarui: 15 Juni 2024   10:40 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan anak tidak terjadi dalam ruang hampa; ia sangat dipengaruhi oleh lingkungan rumah dan sekolah. Sayangnya, kedua lingkungan ini tidak selalu selaras. Beberapa anak mungkin berasal dari keluarga yang menghadapi tantangan seperti perceraian, kemiskinan, atau bahkan kekerasan.

Konselor sekolah dapat bertindak sebagai mediator antara rumah dan sekolah. Mereka dapat memberikan dukungan emosional kepada anak-anak yang menghadapi masalah keluarga, sambil juga bekerja sama dengan orang tua atau wali untuk menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan mendukung. Kolaborasi ini penting untuk memastikan konsistensi dalam pendekatan pengasuhan dan pendidikan.

5. Mempersiapkan Transisi ke Remaja:

Meskipun masih jauh, persiapan menuju masa remaja sebenarnya dimulai di sekolah dasar. Perubahan fisik pubertas dapat dimulai lebih awal pada beberapa anak, dan ini dapat menimbulkan kebingungan atau kecemasan.

Bimbingan konseling dapat menyediakan pendidikan seksual yang sesuai usia dan membantu anak-anak memahami perubahan yang akan mereka alami. Lebih dari itu, konselor dapat membantu menanamkan nilai-nilai dan keterampilan pengambilan keputusan yang akan menjadi krusial saat mereka memasuki masa remaja.

6. Mengatasi Trauma dan Krisis:

Dalam dunia yang semakin tidak pasti, anak-anak tidak kebal dari peristiwa traumatis. Bencana alam, kehilangan orang yang dicintai, atau bahkan peristiwa kekerasan di masyarakat dapat berdampak mendalam pada psikis anak.

Konselor sekolah yang terlatih dalam penanganan trauma dapat menyediakan intervensi krisis, membantu anak-anak memproses emosi mereka, dan mengajarkan teknik coping. Kehadiran konselor juga dapat menenangkan seluruh komunitas sekolah, memberikan rasa aman dan stabilitas di tengah ketidakpastian.

7. Pengembangan Kecerdasan Emosional:

Kesuksesan dalam hidup tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan kognitif, tetapi juga oleh kecerdasan emosional (EQ). Usia sekolah dasar adalah waktu yang tepat untuk mulai mengembangkan aspek EQ seperti kesadaran diri, manajemen emosi, motivasi diri, empati, dan keterampilan sosial.

Melalui sesi individual dan kelompok, konselor dapat merancang aktivitas yang membantu anak-anak mengenali dan mengekspresikan emosi mereka secara sehat. Mereka juga dapat mengajarkan teknik regulasi emosi yang akan berguna sepanjang hidup anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun