Mohon tunggu...
Lady Hidayat
Lady Hidayat Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Khatam Al-Qur'an, Produktif Menulis, Berat Badan Stabil, Mungkinkah Bisa?

16 Mei 2018   23:57 Diperbarui: 17 Mei 2018   00:02 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

OlehLady Hidayatulloh, Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

Ketika bulan suci Ramadan tiba, semua umat Islam pasti akan menyambutnya dengan suka cita. Sebab, pada bulan suci Ramadan pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup. Selain itu, terdapat sebuah malam yang lebih baik daripada 1000 bulan. Malam tersebut biasa kita sebut malam lailatul qadar.

Kesempatan untuk meningkatkan kualitas keimanan kita terhadap Allah Swt tentulah sama. Setiap umat muslim dianjurkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan meningkatkan ketaqwaannya. Untuk itu, diperlukan suatu target agar dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai lebih mudah. 

Pembuatan skala pencapaian target dan tujuan apa saja yang ingin dicapai kiranya dapat memberikan motivasi lebih dalam merealisasikan target yang ingin dicapai. Berkenaan dengan hal tersebut, tentunya penulis pun memiliki beberapa target yang perlu dicapai pada bulan Ramadan tahun ini. Adapun target yang ingin dicapai yakni khatam membaca Al-Qur'an, lebih produktif dalam menulis, dan berat badan stabil. Apakah target ini dapat dicapai? Tentu saja harus terealisasikan. 

Setiap orang tentu memiliki targetnya masing-masing yang ingin dicapai selama bulan suci Ramadan. Beragam target pun dibuat skema dari yang termudah hingga yang tersulit. Bahkan, tidak hanya target mengenai amalan saja yang harus dikerjakan. Tidak sedikit pula orang yang memasang target unik saat Ramadan, salah satunya ialah strategi untuk mencapai tubuh ideal. Hal ini dikarenakan program diet yang dilakukan sehari-hari jarang membuahkan hasil maksimal. 

Kemudian yang lebih mainstream, ada pula yang merumuskan target "mengejar halal saat Syawal" hingga berbagai upaya menjemput jodoh dilaksanakan sembari ibadah di bulan Ramadan. Salah satu faktor pendorong dari fenomena tersebut ialah guna mencari posisi aman pada saat hari raya Idul Fitri, dimana pada saat kumpul keluarga seringkali menanyakan "calon".

Terlepas dari kesemua target yang telah dipaparkan sebelumnya, hal utama yang selalu dikaitkan dalam bulan suci Ramadan yakni membaca Al-Qur'an sampai selesai atau biasa disebut "tadarus". Dengan memperbanyak waktu luang untuk membaca Al-Qur'an secara tidak langsung telah mengurangi waktu kita untuk melakukan perbuatan yang sia-sia, apalagi perbuatan dosa yang dapat menggugurkan pahala ibadah puasa.

Pada bulan Ramadan tahun ini, penulis memiliki target khatam membaca Al-Qur'an, produktif menulis, dan berat badan stabil. Untuk merealisasikan target khatam membaca Al-Qur'an kiranya memerlukan tenaga ekstra dalam melawan rasa malas agar senantiasa konsisten membaca Al-Qur'an 30 juz penuh selama satu bulan. Oleh karena tujuan ini merupakan salah satu yang utama dalam meningkatkan kualitas keimanan. Maka, dalam melakukannya harus didasari dengan niat dan keinginan sendiri yang berlandaskan semata-mata karena Allah Swt semata. Dengan niat yang lurus, maka tak akan sulit untuk tetap konsisten melaksanakan target utama ini.

Adapun target lainnya yang harus dicapai yakni menjadi lebih produktif lagi dalam menulis. Cara yang dapat ditempuh ialah dengan meningkatkan minat baca dengan memperhatikan aspek intensitas waktu baca, frekuensi baca, sikap dalam membaca serta motivasi baik internal maupun eksternal yang dapat memberikan dorongan untuk lebih giat membaca untuk kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan.

Kemudian yang terakhir yakni berusaha agar berat badan tetap stabil. Tidak terjadi penurunan berat badan yang drastis atau bertambahnya berat badan secara signifikan. Adapun salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam menggapai target tersebut ialah dengan cara berolahraga. Dalam keadaan sesibuk apapun, olahraga tetap diperlukan guna meningkatkan daya tahan tubuh serta menurunkan kolesterol. Meskipun tubuh dalam kondisi sedang puasa (lemas), hal ini seharusnya bukan menjadi persoalan agar kita dapat bermalas-malasan di rumah, melainkan tetap menjalankan aktivitas olahraga namun dengan kadar yang tidak terlalu banyak menguras tenaga.

Melalui berbagai skema yang telah dirancang guna mencapai tujuan dari target yang telah ditetapkan, penulis meyakini dapat menggapai target bulan Ramadan tahun ini. Apakah kamu juga merasa yakin dapat menggapai target puasa kamu tahun ini juga?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun