Mohon tunggu...
lady day
lady day Mohon Tunggu... -

Saya seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menyiapkan S2 di UTHM Johor-Malaysia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Proffesor Juga Manusia

28 Januari 2010   05:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:13 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_63060" align="aligncenter" width="263" caption="Kucing-kucing peliharaan"][/caption]

Kalau mendengar sebutan Profesor, maka yang terbayang dalam fikiran hampir setiap orang adalah seorang yang sudah tua, jenggot putih, kacamata tebal, jarang senyum, serius dan banyak lagi. Asumsi tersebut juga saya rasakan ketika sebelum berjumpa dengan pembimbing akademik saya. Namun ketika pertama sekali bertemu dengan beliau, ternyata sosok yang terbayang selama ini salah besar, beliau adalah seorang wanita setengah baya dan masih terlihat enerjik, cerdas, cantik, sangat ramah dan tidak sombong. Terbukti ketika kami datang ke tempat tinggal beliau saat kami silaturrahmi idul fitri tahun lalu. Sebelumnya beliau mengingatkan kalau berkunjung ke rumah beliau, jangan kaget dengan kondisi rumahnya. Kami juga penasaran maksud perkataan beliau.

Rasa penasaran itu terjawab ketika kami masuk ke halaman rumah beliau, halamannya seperti taman istana, bunga-bunga dimana-mana, namun ada yang menarik di dalamnya dipenuhi dengan berbagai jenis kucing. Wow, awalnya kami fikir salah alamat, tetapi setelah kami melihat beliau keluar dan menyambut kedatangan kami, kami memang tidak salah rumah. Ternyata beliau adalah Profesor saya sekaligus pecinta kucing.

Beliau sangat menyayangi kucing-kucing peliharaannya dan semuanya ada nama khas sehingga mudah untuk dikenali. Saat kami datang, ada seekor kucing yang menyambut dengan elusan lembut di kaki kami. Sang Professor memanggil dengan sangat lembut.

“Baaaaang, tak boleh ganggu tamu ye.”

Ternyata yang dipanggil “Bang” oleh Profesor kami adalah seekor kucing putih yang montok peninggalan suami tercinta beliau yang telah meninggal beberapa tahun yang lalu.

Beliau juga bercerita tentang kucing-kucing beliau dan inilah beberapa koleksi kucing beliau. Karena saya tidak membawa kamera waktu itu, saya tidak bisa mendokumentasikan gambar kucing-kucing beliau. Akhirnya saya mengambil beberapa gambar kucing dari Google untuk tulisan ini.

1.Kucing Anggora

[caption id="attachment_63061" align="aligncenter" width="274" caption="Kucing Anggora"][/caption]

Kucing anggora disebut juga kucing persia.  Berates-ratus tahun yang lalu, kebanyakan orang menyebut kucing berbulu panjang dengan sebutan Anggora. Dan kebayakan kucing tersebut terdapat di kota Anggora (Kota di Turki) dan persia(Turki bagian timur). Sekarang Anggora menjadi Ankara,ibu kota turki dan persia berubah menjadi negara iran.

Cara bergerak yang lemah gemulai adalah ciri dari Anggora. Bulunya yang selembut sutra, tubuh yang elegan panjang, telinga menunjuk yang tegak lurus dan mata besar cerdas membuat Angora sangat dihargai kecantikan dan keanggunannya.

2.Kucing Maine Coon

[caption id="attachment_63062" align="aligncenter" width="325" caption="Kucing Maine coon"][/caption]

Asalnya dari Maine, Amerika Serikat, dan masih keturunan Anggora dan American Shorhair. Sifatnya lucu, pemalu tapi mau, dan mudah akrab. Bulunya tipis, lembut, dan warnanya beragam.

3.Kucing TurKish Van

[caption id="attachment_63063" align="aligncenter" width="425" caption="Kucing Turkish Van"][/caption]

Walaupun jenis kucing ini mandiri, Turkish Van adalah kucing yang sebaiknya berada di rumah dengan keluarga. Bulu-bulu mereka yang indah selembut sutra membuat kita senang untuk merawatnya, dan kesenangan mereka bermain air sangat menghibur kita.

4.Kucing Ragdolls

[caption id="attachment_63066" align="aligncenter" width="500" caption="Kucing Ragdolls"][/caption]

Kucing ini merupakan kucing yang paling patuh dari semua jenis kucing. Diberi nama Ragdolls karena kebiasaan khas mereka yang suka berbaring di lengan kita. Kucing ini sangat penyayang dan ramah sehingga bisa menjadi hewan peliharaan kita yang sangat baik.

5.Kucing Egyptian

[caption id="attachment_63068" align="aligncenter" width="499" caption="Kucing Egyptian"][/caption]

Kucing yang sangat menakjubkan ini, biasanya lebih senang tinggal di dalam rumah. Jenis yang berwarna hitam dan biru kelabu ini sangat sesuai dijadikan peliharaan. Warna bulu mereka bermacam-macam, silver, perak, warna abu rokok, hitam atau biru.

Sifat mereka biasanya sangat menarik perhatian dengan sering mengelus lembut sang tuan rumah dengan bulu lembutnya.

Ternyata di sebalik figure beliau sebagai professor, beliau juga manusia yang memiliki sisi lain yang unik dan menarik. Menurut beliau kenapa sangat menyayangi kucing, sebab kucing adalah binatang yang setia dengan pemiliknya. Begitu pula dengan beliau yang tetap setia dengan almarhum suami beliau. Lantas saya berfikir apa sisi unik dan menarik dari saya ya? Hmmmm...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun