Mohon tunggu...
Salmaa Gurl
Salmaa Gurl Mohon Tunggu... -

Being nice to someone you dislike doesn't mean you're fake.It means you are mature enough to tolerate.(TN)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Gadis berjilbab di belantara musik Amerika

2 November 2011   11:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:09 3194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_146039" align="aligncenter" width="300" caption=""][/caption]

"Hi Anggun,saya Yuna dari Malaysia sedang bikin musik di LA.Saya berharap semoga bisa ketemu kamu dan bertanya tentang banyak hal"

"I love Anggun.Dia bisa menyanyikan lagu berbahasa Perancis,Inggris dan Indonesia dgn sangat baik.Btw saya sgt menyukai lagu ini......

"Hi Yuna, saya baru saja mendengar lagu "Decorate" dan sangat menyukainya.Suara yang bagus terutama liriknya.Saya fan baru :)

Begitulah kicauan2 awal antara Yuna-Anggun yang kebetulan lewat di lapak twitter saya.

Sewaktu Yuna menghampiri Anggun,saat itu yuna bukanlan seorang penyanyi yang baru mau mencari nama didunia hiburan.Dia sudah mempunyai fan base yang sangat kuat di Malaysia.Twitter dan Facebook page nya merupakan artis yang paling banyak diikuti.

Kecintaan Yuna terhadap pemusik Indonesia bukan hanya sebatas Anggun,Sebelum itu Yuna juga terlihat tidak pelit untuk mempromosikan bakat penyanyi Indonesia yang mengcover lagu Lady Gaga.Seperti biasa,apa saja yang ia tulis pasti mendapat perhatian penggemarnya.

Berasal dari Kedah,lulusan Fakultas hukum ini pertama kali memperkenalkan karya seninya lewat Myspace kemudian menjalar ke Youtube.Bukan sekadar lantunan mirip Norah Jones-Fiona Apple membuat pemirsa terbuai.Namun lilitan jilbab di kepalanya menarik perhatian siapa saja yang pertama kali melihatnya.

Dalam waktu singkat,Yuna menjadi terkenal di Malaysia.Dia sempat dijuluki sebagai ustazah rock (ustazah diambil dari nama ustaz).Lagu EP yang ia produksi sendiri "Yuna's Room Record" berkumadang di seluruh pelosok Malaysia.Belum sempat satupun rumah produksi asal negaranya sempat menghampiri,Yuna sudah keburu di sambar produksi Amerika.Yaitu Fader label yang berbasis di New York.Yang juga merupakan perusahaan hibuan pertama memperkenalkan Eminem lewat cover majalah mereka Fader Magazine.

Keberangkatan Yuna ke Amerika tentu saja membuat para fannya sedikit gelisah.Apakah gadis berjilbab ini akan benar-benar mendapat tawaran murni?apalagi isu2 sisi negatif melibatkan Muslim,pelarangan pemakaian jilbab dsb sering di jamah dimedia2 massa.Sudah tentu fan Yuna merasa khawatir apakah album internasionalnya akan menjadi sebuah realita.Apalagi penyanyi2 wanita yang mangkal di Amerika umumnya mempunyai paket suara yang bagus dan berpenampilan sexy.Adalah sangat mustahil untuk gadis konservatif ini bisa menyaingi artis barat di waktu yang kurang bertepatan pula.

EP Yuna di Amerika

Setelah EP Yuna sukses dilancarkan oleh Fader,Yuna mulai melakukan mini tur di kota-kota paman Sam .Sebuah artikel dari New York post yang berisi pujian membuat fan ditanah air nya semakin mempercayai bakat gadis dari kota kecil ini.Tak lama kemudian ia pun masuk kandang studio untuk merekamkan album perdana yang dijadwalkan beredar Februari 2012.Awalnya pihak Fader mendapatkan kerjasama artis kondang Pharrell William untuk dua buah lagu.Setelah mendengarkan track musik Yuna,Pharrell akhirnya mengatakan ingin memproduksi seluruh album Yuna.Neptune,Nerd dan Billionaire club turut memberitakan kerjasama Pharrel dan Yuna.Tentu saja satu bentuk kemenangan untuk para fan yuna terutama para hijabers yang sejak awal mengikuti perkembangan gadis mereka dari zero menjadi hero.

Di Amerika Yuna juga menciptakan fan base baru.Antaranya ialah Russel Simmons mantan suami Kimora.Simmons merupakan seorang produser kondang yang pernah di senaraikan antara 25 musisi paling berpengaruh di Amerika dan beberapa kali berkicau tentang Yuna di twitter nya.

[caption id="attachment_146037" align="aligncenter" width="300" caption="Yuna bersama Pharell (foto:Neptune)"][/caption]

Sewaktu anniversari Nirvana yg ke 20,Yuna telah mempubliskan sebuah tribut cover lagu Nirvana di youtube.Agak mengagetkan,si pemilik suara halus yang diyakini belum mengenali Nirvana sewaktu Kurt Cobain masih hidup,dengan lembutnya menyanyikan lagu "come as you are".Kritikan pun mengalir deras terutama dari die hard fan Kurt Cobain.Dapat dibayangkan perasaan Penggemar Grunge yang masih bergulat untuk mengembalikan kegemilangan grunge sudah tentu tidak bisa menerima kenyataan saat menyaksikan seorang Yuna berwajah polos dengan sukses menelanjangi elemen grunge milik dewa nya segala Grunge tsb.Malah banyak Fan Yuna yang juga meminati Nirvana turut tidak menyokong tindakan Yuna.

Ia turut menuai limpahan kritikan positif dari pegkritik musik.Videonya di share oleh official FB page Nirvana,turut di publiskan didalam Perez tv milik Perez Hilton.Mendapat pujian dari Bilboard dan beberapa majalah lain.

Yuna kembali mengejutkan fan nya saat namanya dinominasikan sebagai 10 best new band in the world di MTViggy 2011.tentu saja ia menjadi penyanyi berjilbab pertama yang pernah disenaraikan didalam apapuan anugrah MTV.Kemuadian Yuna menjadi short listed sebagai nominasi 5 penyanyi terbaik.

Walaupun pemenang belum diketahui,Umum sudah bisa memprediksi penyanyi terbaik sudah pasti akan dimenangi oleh 2NE1 k-pop yang sedang mendunia berdasarkan fan base yang sangat besar.Yuna sendiri memprediksi hal yang sama.Namun Stacey Anderson kritikus dan penulis musik di New York Times,Village Voice, Spin dan mempunyai kolom reguler di majalah Rolling Stone justru menyenaraikan Yuna sebagai lima finalis pilihannya.Malah tidak menyenaraikan 2NE1.

Setahun yang lalu,apabila mengetik nama yuna digoogle maupun youtube,tidak satupun foto gadis berkerudung keluar kecuali dengan kata sendi yuna beserta judul lagunya.Begitu juga lagu2 yang dicover para fan-nya di youtube hanya dinominasi wajah serta logat Melayu Malaysia.Kini musik Yuna mulai dinyanyikan oleh fan2 baru berbagai negara.

Russel simmons lewat kicauannya berharap agar yuna bisa mengubah dunia lewat musiknya.

Sangat mengejut kan,penampilan Yuna sebagai Muslimah konservatif tidak dikritik oleh siapapun,agama manapun dan warga negara mana pun.Malahan dia menerima dukungan besar baik dari fan dan musisi internasional.

Kehadiran Yuna telah membawa sebuah energi positif dan tentunya menjadi inspirasi ribuan gadis berkerudung yang menyimpan bakat seni.Yuna berhasil menunjukkan bahwasanya musik bersifat universal.Musik bisa menyatukan siapa saja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun