Mohon tunggu...
Ladisca Zahra
Ladisca Zahra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hallo semua selamat datang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kopi Liku Yaitu Inovasi Kopi Keliling dengan Sentuhan Modern

15 Januari 2024   13:07 Diperbarui: 15 Januari 2024   13:10 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah riuhnya tren kopi ada dan yang terus berkembang di Indonesia, muncul satu nama yang mencuri perhatian para penikmat kopi sejati. Dikenal dengan sebutan "Kopi Liku", brand kopi keliling ini tidak hanya menawarkan rasa kopi yang istimewa, tetapi juga menghadirkan pengalaman unik dengan menyusuri setiap tikungan di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Kopi Liku bukan sekadar bisnis minuman kopi, melainkan sebuah perjalanan rasa yang menantang dan menggoda selera. Konsep keliling mereka menjadi daya tarik utama, di mana para pecinta kopi dapat menikmati secangkir kopi berkualitas di lokasi yang berbeda-beda setiap harinya. Mulai dari pedesaan hingga perkotaan, Kopi Liku hadir untuk meresapi keindahan dan keragaman budaya Indonesia melalui secangkir kopi.

Didirikan oleh sekelompok pengusaha muda yang memiliki hasrat besar terhadap kopi, Kopi Liku berhasil menciptakan kehadiran yang kuat di pasar kopi nasional. Saat ini, mereka telah menjangkau berbagai kota di Pulau Jawa dan beberapa kota di luar Pulau Jawa. Kehadiran mereka bukan hanya sekadar menciptakan jejak bisnis, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap komunitas lokal.

Salah satu keunggulan Kopi Liku adalah fokus pada kualitas kopi. Mereka bekerja sama dengan petani kopi lokal untuk mendapatkan biji kopi terbaik yang diolah dengan teknik-teknik modern. Dengan begitu, setiap tegukan kopi dari Kopi Liku bukan hanya sebuah kenikmatan, tetapi juga sebuah penghargaan terhadap para petani kopi yang berkontribusi pada keberhasilan brand ini.

Konsep keliling Kopi Liku bukan hanya tentang menyajikan kopi di tempat-tempat strategis, tetapi juga menciptakan momen berharga bagi pelanggan. Tim Kopi Liku berusaha menjaga interaksi personal dengan pelanggan, mendengarkan cerita mereka, dan menyapa setiap individu dengan senyum ramah. Pendekatan ini menciptakan ikatan emosional yang kuat antara brand dan konsumen, menjadikan setiap transaksi bukan sekadar pembelian, melainkan pengalaman bersama.

Selain menawarkan kopi dengan rasa yang khas, Kopi Liku juga turut memberikan perhatian pada aspek keberlanjutan. Mereka menggunakan bahan kemasan yang ramah lingkungan dan mendukung program-program sosial di setiap daerah yang mereka kunjungi. Dengan cara ini, Kopi Liku tidak hanya menjadi brand kopi yang dicintai, tetapi juga mitra yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Kopi Liku juga aktif di media sosial, mengundang pelanggan untuk berbagi pengalaman mereka dengan hashtag resmi #KopiLiku #kopimerakyat #kopi8000an. Hal ini tidak hanya memperluas jejak digital brand, tetapi juga memberikan peluang bagi pelanggan untuk berpartisipasi dalam komunitas Kopi Liku secara online.

Dalam rencana ekspansinya, Kopi Liku berencana untuk merambah ke lebih banyak kota ataupun daerah-daerah di seluruh Indonesia. Mereka juga mempertimbangkan untuk membuka gerai tetap di beberapa lokasi yang menjadi favorit pelanggan. Dengan visi untuk menjadi salah satu brand kopi terkemuka di Indonesia, Kopi Liku terus mengejar inovasi, kualitas, dan pengalaman pelanggan yang tak terlupakan. Dengan begitu, Kopi Liku tidak hanya menghadirkan kopi yang lezat, tetapi juga menjelma menjadi sahabat setia bagi para pecinta kopi di seluruh Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun