Faktanya,
CCTV memperlihatkan Mirnalah yang mengambil sesuatu terduga sedotan, yakni obyek menyerupai garis putih di sela-sela jari. Mirna memegangnya dengan kedua tangan dan diperkirakan bertujuan untuk melepas bungkus sedotan. Selanjutnya, tangan kiri menggeser gelas tepat di depannya. Diselingi obrolan, sedotan dimasukkan dengan tangan kanan.Â
Mirna sekelebat meraih tisu di meja dengan tangan kiri untuk mengusap mulutnya. Tuduhan bahwa Jessica yang memasukkan sedotan dapat dibuktikan keliru. Tidak ada pergerakan ayunan tangan Jessica dan apitan jemari seperti umumnya orang yang mengangkat dan menaruh sedotan ke dalam gelas.
Persidangan ke-21 Otto sesalkan Jaksa tidak memberikan data video dari flash disk yang disita dari kafe Olivier. Dan, DVR tak lagi menyimpan data. Jaksa berdalih DVR terproteksi password, sehingga tidak bisa langsung menayangkan video rekaman CCTV. Bukankah sebelumnya karyawan Olivier bisa nonton beramai-ramai pasca kejadian?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H