Mohon tunggu...
Lada Nahdliyah
Lada Nahdliyah Mohon Tunggu... Guru - Pengais barokah di PP Assalafi Miftahul Huda | SETIA Walisembilan Semarang

Hi there, it's my new account :) Hadir dalam kata yang tidak akan kamu temukan dalam kamus manapun~

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pidato Bahasa Arab dan Terjemahannya Halal Bihalal Mahasiswa SETIA WS Semarang

13 September 2022   01:09 Diperbarui: 13 September 2022   14:47 2094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بسم الله الرحمن الرحيم ، اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ اَنْعَمَ عَلَيْنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالاِسْلَامِ .وَاَوْجَبَ عَلَيْنَا بِالصَّلَاةِ وَالصِّيَامِ. وَاَمَرَنَا بِالْاِتِّحَادِ وَصِلَةِ الْاَرْحَامِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْاَنَامِ وَعَلَى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ الْكِرَام. اَمَّا بَعْدُ

مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ اَجْمَعِيْن

حَضْرَةَ المُكَرَّمْ رَئِيْسَ الْجَامِعَة الدِّيْنِيَّةِ الْاِسْلَامِيَّة وَالِيْ سمْبِيْلَانْ سمَارَاعْ.  اَيُّهَا الْاَسَاتِذَةُ الْكِرَام .اَيُّهَا طُّلَّابَ الْجَامِعَاتِ وَطَالِبَاتِ الْجَامِعَاتُ .اُقَدِّمُ اَمَامَكُمْ خُطْبةً قَصِيْرةً تَحْتَ الْمَوْضُوْعِ “الْحَلَالُ بِالْحَلَالِ اَوْفَائِدَةُ صِلَةِ الرَّحِمِ” كُلُّ هٰذَا لَيْسَ اِلَّا بِاَمْرِ اُسْتَاذِنَا الْمَحْبُوْبِ

بَعْدَ اَنْ نَصُوْمَ رَمَضَانَ نَرْجُوْ مِنَ اللهِ الْعَفْوَ والْمَغْفِرَةَ لِاَنَّ الذُّنُوْبَ بَيْنَ اللهِ وَالْعَبْدِ تُغْفَرُ بِالتَّوْبَةِ والْعِبَادَةِ . وصِيَامُ رَمَضَانَ وَقِيَامُ لَيَالِيْهَا سَبَبُ غُفْرَانِ الذُّنُوْبِ. كماقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَلَهُ مَاتَقَدَّم مِنْ ذَنْبِهِ وَلَكِنَّ الذُّنُوْبَ بَيْنَ الْعَبْدِ لاَتُغْفَرُ اِلاَّ بِالْحَلَالِ بِالْحَلَال كما قال صلى الله عليه وسلم: مَنْ كَانَتْ لَهُ مَظْلَمَةٌ لِأخِيْهِ مِنْ عِرْضِهِ اَوْ شَيْئٌ فَلْيَتَحَلَّلْهُ مِنْهُ الْيَوْمَ قَبْلَ اَنْ لَا يَكُوْنَ دِيْنَارٌ وَلَادِرْهَمٌ اِنْ كَانَ لَهُ عَمَلٌ صَالِحٌ اُخِذَ مِنْهُ بِقَدَرِ مَظْلَمَتِهِ وَاِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ حَسَنَاتٌ أُخِذَ مِنْ سَيِّاءَتِ صَاحِبِهِ فَحُمِلَ عَلَيْهِ (رواه البخاري)

اَيُّهَا الْاِخْوَانُ الْاَحِبَّاء . وَاَمَّا فَضْلُ الْمُتَزَاوِرِيْنَ فَفِي الْحَدِيْثِ قال صلى الله عليه وسلم : حَقَّتْ مَحَبَّتِي عَلَى الْمُتَحَابِّيْنَ فِيَّ وَحَقَّتْ مَحَبَّتِيْ عَلَى الْمُتَنَاصِحِيْنَ فِيَّ وَحَقَّتْ مَحَبَّتِيْ عَلَى الْمُتَزَاوِرِيْنَ فِيَّ وَحَقَّتْ مَحَبَّتِيْ عَلَى الْمُتَبَاذِلِيْنَ فِيَّ وَهُمْ عَلَى مَنَابِرَ مِنْ نُوْرٍ يَغْبِطُهُمُ النَّبِيُّوْنَ وَالصِّدِّيْقُوْنَ بِمَكَانِهِمْ . وَفِي الْحَدِيْثِ الْاَخَرِ قال صلى الله عليه وسلم : مَنْ اَحَبَّ اَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ ويُنْسَأَلَهُ فِيْ اَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ (رواه البخاري ومسلم)

اَيُّهَا الْاِخْوَانُ الْاَحِبَّاءُ . فِي كِتَابِ تَنْبِيْهِ الْغَافِلِيْن قال الْفِقِيْهُ رضي الله عنه قال : اِذَا كانَ الرَجُلُ عِنْدَ قَرَابَتِهِ وَلَمْ يَكُنْ غَائِبًا عَنْهُمْ فَالْوَاجِبُ عَلَيْهِ اَنْ يَصِلَهُمْ بِالْهَدِيَّةِ وَبِالزِّيَارَةِ .  فَاِنْ لَمْ يَقْدِرْ عَلَى الصِّلَّةِ بِالْمَالِ فَلْيَصِلْهُمْ بِالزِّيَارَةِ وَالْاِعَانَةِ فِيْ أَعْمَالِهِمْ إِنِ احْتَاجُوْا وَاِنْ كَانَ غَائِبًا يَصِلْهُمْ بِالْكِتَابِ اِلَيْهِمْ فَاِنْ قَدَرَ عَلَى الْمَسِيْرِ اِلَيْهِمْ كَانَ الْمَيْسِرُ اَفْضَلُ  وَاعْلَمْ بِاَنَّ فِيْ صِلَةِ الرَّحِمِ عَشْرُ خِصَالٍ مَحْمُوْدَةٍ اَوَّلُهَا أَنَّ فِيْهَا رِضَا اللهِ تعالى لِاَنَّهُ أَمَرَ بِصِلَةِ الرَّحِمِ وَالثَّانِي اِدْخَالُ السُّرُوْرِ عَلَيْهِمْ وَقَدَرُوِيَ فِي الْخَيْرٍ اَنْ اَفْضَلَ الْأَعْمَالِ اِدْخَالَ السُّرُوْرِ عَلَى الْمُؤْمِنِ الثَّالِثُ أَنَّ فِيْهَا فَرْحَ الْمَلَائِكَةِ لِأَنَّهُمْ يَفْرَحُوْنَ بِصِلَةِ الرحِمِ وَالرَّابِعُ أَنَّ فِيْهَا اَلثَّنَاءُ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ عَلَيْهِ وَالْخَامِسُ أَنَّ فِيْهَا اِدْخَالَ الْغَمِّ عَلَى اِبْلِيْسَ عَلَيْهِ اللَعْنَةُ وَالسَادِسُ زِيَادَةٌ فِي الْعُمْرِ واَلسَابِعُ بَرَكَةٌ فِي الرِّزْقِ وَالثَّامَنُ سُرُورُ الْاَمْوَاتِ لِاَنَّ الْاَبَاءَ واَلْاَجْدَادَ يَسُرُّوْنَ بِصِلَةِ الرَّحِمِ وَالْقَرَابَةِ وَالتَّاسِع زِيَادَةٌ فِي الْمَوَدَّةِ وَالْعَاشِرُ زِيَادَةُ الْاَجْرِ وَاَمَّا ذَمُّ قَاطِعِ الرَّحِمِ فَفِي الْحَدِيْثِ قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : لَايَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ يَعْنِيْ قَاطِعُ رَحِمٍ (متّفق عليه)

اَقُوْلُ قَوْلِيْ ه‍ٰذَا وَاَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ ، وَبِاللهِ التَّوْفِيْقُ وَالْهِدَايَة 

والسّلام عليكم ورحمة الله وبركاته

 

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha pengasih lagi Maha penyayang. Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat kepada kita. Dengan nikmat Iman dan Islam. Dan mewajibkan kepada kita dengan sholat dan puasa dan perintah kepada kita dengan persatuan dan menyambung sanak saudara.

Sholawat dan salam semoga dihaturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW sebaik-baik manusia, dan atas keluarganya dan sahabatnya yang mulia. Amma ba'du. Semoga kita termasuk orang-orang yang kembali suci dan beruntung. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan kalian semua.

Kepada yang dimuliakan Rektor SETIA WS, kepada para Dosen yang mulia, kepada para Mahasiswa dan Mahasiswi saya akan menyampaikan pidato singkat di hadapan kalian dengan tema "Halal bihalal atau faedah Silaturrahim" Semua ini tak lain kecuali dengan perintah dosen kita yang dicintai.

Setelah kita berpuasa romadlon kita mengharap dari Allah SWT dimaaf dan diampuni, karena dosa antara Alloh SWT dan hamba itu bisa diampuni dengan taubat dan amalan ibadah. Puasa ramadhan dan beribadah pada malamnya itu menjadi sebab diampuni dosa-dosa. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda : "Barang siapa berpuasa ramadhan dengan iman Dan mengharap pahala maka akan diampuni dosa yang telah dilakukannya". Tetapi dosa antara hamba dengan hamba lainnya, maka tidak akan diampuni kecuali dengan halal bihalah. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda : "Siapa yang mempunyai tanggugan kepada saudaranya itu baik berupa harta benda atau sesuatu yang lainnya, maka mintalah halal darinya hari ini juga,  sebelum dinar dan dirham tidak berlaku lagi, jika tidak maka ketahuilah bahwa orang yang punya tanggungan pada orang dan belum terselesaikan di dunia, maka di hari hisab kebaikannya diberikan kepada orang yang didholimi di dunia, jika amal baiknya habis, maka amal buruk orang yang di dholimi nya dilimpahkan padanya (Hadits Riwayat Al-Bukhori).

Wahai Saudara-saudaraku tercinta, dan adapun keutamaan saling mengunjungi maka di dalam hadits Rasulullah SAW bersabda yang artinya : "Berhak mendapatkan kecintaanku orang yang saling mencintai karena Aku, berhak mendapatkan kecintaanku orang yang saling menasehati karena Aku, berhak mendapatkan becontaanku orang yg saling berkunjung karena Aku, berhak mendapatkan kecintaanku orang yang saling memberi karena Aku. Mereka akan berada di mimbar-mimbar dari cahaya yang membuat iri para nabi dan orang-orang sholeh terhadap tempat mereka itu (Hadits riwayat Ibnu Hibban).

Dan di dalam Hadits lain Rasulullsh SAW bersabda : "Barang siapa ingin di lapangkan baginya rizkinya dan dipanjangkan untuknya umurnya hendaknya ia melakukan silaturrahmi (HR. Bukhori& Muslim).

Wahai Saudara-saudaraku yang tercinta, ketahuilah sesungguhnya manfaat silaturrahmi itu ada sepuluh sebagaimana Al Faqih. RA berkata dalam kitabnya Tanbihul Ghofilin : "Apabila seseorang berada didekat kerabatnya dan tidak yang gaib dari mereka, maka wajib baginya bersilaturahm pada mereka dengan memberikan hadiyah dan mengunjungi mereka. Bila dia tidak mampu melakukan silaturrahmi dengan harta benda, maka dia bersilaturahmi dengan harta benda maka dia bersilaturahmi dengan mengunjungi mereka dan menolong pekerjaan-pekerjaan mereka jika mereka membutuhkan. Dan apabila dia yang gaib atau tidak hadir di dekat mereka, maka bersilaturrahim kepada mereka dengan mengirim tulisan kepada mereka maka bila dia mampu berjalan mendatangi mereka, maka mendatangi mereka itu lebih utama.

Dan ketahuilah di dalam silaturohim itu ada 10 perkara yang di puji, yaitu:

1.     Sesungguhnya dalam silaturrahim ada ridho Allah SWT. Karena Allah SWT perintah melakukan silaturrahim.

2.     Mendatangkan kegembiraan kepada mereka. Dan benar-benar diriwayatkan dalam hadits "Sesungguhnya lebih utamanya amal adalah mendatangkan kegembiraan kepada orang mukmin".

3.     Sesungguhnya dalam silaturrahim ada kegembiraan malaikat karena malaikat senang dengan adanya silaturrahim.

4.     Di dalam silaturrahim ada pujian dari orang-orang Islam kepada dia.

5.     Sesungguhnya di dalam silaturrahim mendatangkan kesusahan kepada iblis la'natullah.

6.     Menambahkan umur.

7.     Berkah dalam rizki.

8.     Menggeembirakan orang-orang mati, karena para bapak dan para kakek bergembira dengan adanya silaturrahim dan dengan menyambung kerabat.

9.     Menambah rasa cinta.

10.   Menambah pahala.

Adapun celaan orang yang memutuskan silaturrahim maka itu dalam Hadits  Rasulullah SAW bersabda : "Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan maksudnya" memutuskan silaturahmi (muttafaqun alaih)

Saya mengucapkan ucapan saya ini saya minta ampun kepada Allah SWT Yang Maha agung dan dengan pertolongan Allah SWT dan petunjuknya.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun