Mohon tunggu...
Lactashare
Lactashare Mohon Tunggu... Dokter - Yayasan Donor ASI Indonesia

Lactashare adalaha Yayasan Non Profit yang berdiri sejak tahun 2018 dengan visi membangun peradaban manusia yang kokoh dengan kebaikan ASI, dan dengan misi menciptakan sistem donor ASI terintegrasi sesuai kaidah medis dan agama serta dengan cita-cita mendirikan Bank ASI Pertama di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Anti Stunting Itu bernama Bank ASI

22 Agustus 2023   10:25 Diperbarui: 22 Agustus 2023   10:32 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemenkes RI menyebut penularan kasus HIV didominasi oleh ibu rumah tangga, sebesar 35%. Penularan dari ibu ke anak bisa terjadi sejak dalam kandungan, saat proses kelahiran, atau saat menyusui, dan menyumbang 20-45% dari seluruh sumber penularan HIV lainnya. Saat ini kasus HIV pada anak usia 1-14 tahun telah mencapai 14.150 kasus.

Saya bertekad menginisiasi terciptanya sistem donor ASI terintegrasi, agar terlaksana proses donor ASI yang aman, tepat, cepat, terpercaya sesuai kaidah medis dan agama.

Menyadari bahwa impian ini tak lazim, maka saya harus berani mempopulerkannya. Di tahun 2017, Kementerian Informasi dan Komunikasi membuka kegiatan skala nasional bernama 1000 Start Up Digital. Di sinilah saya yakin untuk mulai mempopulerkan Donor ASI yang aman sebagai sebuah solusi bagi permasalahan gizi bayi.

Dari kegiatan ini terhasilkan sebuah karya bernama Lactashare, aplikasi Donor ASI Pertama di Indonesia. Lactashare berkolaborasi dengan MUI Kota Malang untuk menerbitkan sertifikat sepersusuan agar pencatatan mahram persusuan rapi dan terjaga hingga 30-40 tahun mendatang.

Kemunculan Lactashare di bumi pertiwi membuat kami terbang ke Jakarta untuk diliput media Berita Satu TV dan DAAI TV, dan membuat kami bertemu dengan kesempatan besar lainnya seperti diundang ke rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan dan Ibu Ferry Farhati, masuk menjadi 20 besar dalam ajang kompetisi dan inkubasi start-up The NextDev Telkomsel, dan bahkan terpilih mewakili Indonesia dalam program sosiopreneur di University of Connecticut Amerika Serikat.

Di tahun 2018, saya tercatat sebagai Pendiri Yayasan Lactashare. Dan setahun setelahnya, saya meluncurkan gagasan yang diberi judul "How Indonesia Human Milk Bank Works", yang berisi 40 tahapan prosedur Bank ASI Indonesia. Gagasan tersebut telah Lactashare sebarkan melalui program edukasi unggulan 'Melek ASI Menyusui', dan kami bisa pastikan 33.000++ Ayah Ibu dan tenega kesehatan telah memahami prosedur berdonor ASI yang aman, mengerti urgensi berdirinya Bank ASI dan mendukung berdirinya Bank ASI Syar'i di negeri ini.

Dan hingga Juli 2023 ini, atas izin Allah, Lactashare telah menyalurkan 7.781 liter ASI Donor. Telah tertolong 400++ bayi kritis yang kelaparan, telah terberdayakan 400++ ibu susu dari 4.400++ calon pendonor ASI, telah terbimbing 8.000++ ibu menyusui pada layanan konsultasi dan konseling laktasi dan 110 paket sembako gratis telah tersalurkan kepada para ibu menyusui kalangan dhuafa untuk membantu memenuhi asupan nutrisi mereka, gizi seimbang ASIpun lancar.

Saya meyakini, kontribusi Lactashare untuk ibu Pertiwi ini memiliki potensi besar untuk diluaskan manfaatnya, disempurnakan sistemnya, dan diduplikasi pada fasilitas kesehatan lainnya, dengan terlebih dahulu saya mempelajari ilmunya.

Data Lactashare 2022, potensi ketersediaan ASI Donor di Pulau Jawa bisa melampaui 9.994 liter/tahun, dengan 3 urutan tertinggi yaitu Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Dan 5 indikasi medis terbanyak untuk mendapat ASI Donor meliputi bayi prematur/BBLR, ibu penyitas Covid-19, bayi dengan weight faltering risiko stunting, bayi dengan alergi protein susu sapi dan bayi piatu/adopsi. Dan profil pendonor serta didominasi oleh ibu yang memiliki bayi jenis kelamin laki-laki sebesar 55.5% dan perempuan 44.5%.

Banyak tantangan besar yang saya dan tim hadapi untuk mengembangkan Lactashare. Dan kami menyadari bahwa Lactashare adalah satu-satunya Yayasan Donor ASI di Indonesia dan tidak ada badan hukum atau yayasan lain sebelumnya yang memiliki tujuan pendirian yang sama dengan kami.

Artinya, Lactashare adalah pelopor atas tujuan ini, dan itu memacu kami untuk terus menimba ilmu agar wawasan dan kemampuan kami bisa tumbuh lebih pesat melampaui tantangan yang harus kami hadapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun