Pembahasan
Keseimbangan sikap yang baik, ketrampilan yang bagus dan pengetahuan yang tinggi dalam profesionalisme perawat menghasilkan SDM perawat yang unggul.
Keseimbangan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia versi on line dalam https://kbbi.web.id/imbang diakses tanggal 5/4/2020 Pk. 12.12, keseimbangan adalah keadaan yang terjadi apabila semua gaya dan kecenderungan yang ada tepat diimbangi atau dinetralkan oleh gaya dan kecenderungan yang sama. Keseimbangan adalah seimbang, berimbang, serasi, teratur dan sepadan.
Keseimbangan antara Knowledge, Skill, dan Attitude berarti keadaan berimbang, serasi, harmonis dan sepadan antara ketiganya, sehingga menghasilkan kesempurnaan yang diharapkan dalam penampilan profesionalisme seseorang.
Perawat yang memiliki keseimbangan antara pengetahuan yang tinggi, ketrampilan yang bagus, serta sikap yang baik dalam dirinya, dikatakan sebagai perawat dengan profesionalisme yang tinggi dan menjadi SDM perawat yang unggul. Keseimbangan ini akan menghasilkan kesuksesan dalam memikirkan, merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan memperbaiki atau meningkatkan suatu keputusan maupun tindakannya. Setiap individu sebagai SDM dalam suatu organisasi berperan menghasilkan kesuksesan organisasi tersebut mencapai visi, misi dan tujuannya.
 Profesional
Profesionalime merupakan sesuatu yang hidup dalam diri individu, di mana individu tersebut mempraktikkan kemampuan atau keahliannya dalam suatu kegiatan. Profesional yang baik memiliki keseimbangan antara attitude, skill & knowledge dalam menjalankan profesi atau pelayanannya. Keahlian, kemampuan dan ketrampilan ini bisa diperoleh melalui proses pendidikan dan latihan, serta pengalaman. Tapi, di sisi lain, disertai semangat pengambilan keputusan yang tepat dalam pekerjaan atau pelayananannya. Seorang professional bebas dari perasaan sentimentil, rendah diri, malu, benci, rasa malas, atau perasaan enggan melakukan tindakan dan pengambilan keputusan.
Profesionalisme seseorang mengandung:
- Attitude, unsur sikap atau etika yang dimiliki individu yang tampak dan dirasakan setiap kali melakukan tindakan. Sikap yang terus menerus dibaharui dalam kebaikan sehingga menciptakan reputasi yang baik di dalam dirinya. Sikap ini sangat berhubungan dengan keintiman individu dengan Penciptanya, dengan Tuhan yang diyakini menyelamatkan dirinya dalam kehidupan yang kekal di akhirat. Sikap ini akan mengundang pujian dari lingkungannya. Seseorang dengan sikap yang baik akan mendorong diri sendiri untuk terampil dan cerdas karena memberikan totalitas tindakannya untuk kebaikan dan dalam kesempurnaan. Sikap yang baik pastilah melatih diri terampil dan mengembangkan pengetahuannya secara formal maupun informal serta belajar dari setiap pengalamannya.
- Skill, salah satu unsur yang dimiliki seorang profesional, yakni memiliki ketrampilan atau kemampuan melakukan tindakan secara benar dengan seni yang baik, diterapkan setiap kali melakukan tindakan. Seorang professional, pasti mengembangkan secara terus menerus ketrampilannya. Seseorang yang terampil apabila didampingi sikap yang baik pasti disukai dan dipilih oleh kostumernya. Ketrampilan seseorang perlu terus dikembangkan agar semakin meningkat kualitas ketrampilan tersebut, sesuai perkembangan teknologi dan harapan kostumernya. Ketrampilan membutuhkan pengetahuan yang terus dikembangkan sehingga mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang sedang terjadi.
- Knowledge, adalah unsur yang dimiliki seorang profesional di dalam dirinya, berupa wawasan ilmu pengetahuan yang cukup, benar dan baik, sehingga mampu mendasari setiap keputusan dan tindakan yang dilakukan. Pengetahuan terhadap suatu bidang tertentu atau disiplin ilmu tertentu apabila didampingi ketrampilan dan sikap yang baik, menghasilkan tindakan berhikmat. Pengamalan tindakan yang baik dan benar yang didasarkan kepada pengetahuan yang benar perlu didampingi sikap yang baik.
Kesempurnaan tindakan yang dilakukan individu professional terlihat dalam keseimbangan pengamalan sikap, keterampilan, dan pengetahuannya. Ketika ketiga elemen di atas berkualitas bagus dan seimbang dalam diri seseorang, maka akan menciptakan profesionalisme yang tinggi dan menghasilkan SDM unggul. Keseimbangan antara attitude, skill & knowledge perlu selalu dievaluasi secara self evaluation maupun oleh atasan dalam suatu organisasi sehingga selalu terpelihara bahkan ditingkatkan kualitasinya secara berkesinambungan
Unggul