Mohon tunggu...
Ahmad MA
Ahmad MA Mohon Tunggu... -

blogger yg jarang update | traveller kere | jazz | senja | fotografer dadakan | google wannabe | Blogger Anging Mammiri Makassar | dari timur indonesia | www.bebmen.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sekedar Syair: Aku Hanyalah Aku

26 November 2009   13:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:11 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku hanyalah aku

Keterbatasan adalah kenikmatanku

Menyukuri Kekuranganku

Tapi Aku Sadar Aku hanyalah Kau


Aku Hendak Tak Ingin Bicara

Membisu didalam hingar dunia

Mataku pun ingin saja Buta

Tak Kuasa melihat Keindahannya


Aku bukanlah Penyair

membuat kata seindah nyiur

Tapi aku menginginkan penyair

yang bisa menuntunku untuk bersyair


Itulah sebabnya aku tak ingin tuli

karena lantunan syair begitu indah

Sayang lah kiranya bila tak mendengarkan

Sebuah Lantunan jiwa nyanyian Surga


Made In Just Sharing Information

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun