Mohon tunggu...
Nirwana Creative
Nirwana Creative Mohon Tunggu... Freelancer - Pendengar Ulung

Perempuan dengan hobi menari, bermain warna dan jalan jalan. Penyintas yang akhirnya berhasil mencapai titik penerimaan diri. Bukan seseorang yang sempurna, namun makhluk dari Tuhan yang Maha Sempurna.

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Menjadi Perempuan Masa Kini

14 Juni 2023   12:14 Diperbarui: 14 Juni 2023   12:16 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

       Menjadi perempuan di masa kini adalah tantangan yang luar biasa. Terkadang, kita merasa tertekan oleh harapan yang datang dari segala arah. Sebagai perempuan, kita sering dituntut untuk menjadi sempurna dalam segala hal. Kita diharapkan menjadi wanita berpenghasilan yang sukses di dunia profesional, namun juga diharapkan menjadi ibu rumah tangga yang sempurna di rumah. Menjaga keseimbangan antara karier yang sukses dan peran sebagai ibu rumah tangga adalah perjuangan yang nyata. Kita berjuang untuk memenuhi standar yang tinggi, membagi waktu dengan bijaksana antara tanggung jawab profesional dan kebutuhan keluarga.

        Dalam realitas yang kompleks ini, sering kali kita merasa terbebani oleh ekspektasi masyarakat dan keinginan untuk memenuhi semua peran dengan sempurna. Namun, penting untuk diingat bahwa sebagai perempuan, kita juga berhak untuk merawat diri sendiri dan memprioritaskan kebahagiaan pribadi. Setiap perempuan memiliki keunikan dan kekuatan yang luar biasa, dan mungkin saatnya untuk membebaskan diri dari tekanan untuk sempurna, dan lebih fokus pada pengembangan diri, menjaga kesehatan mental, dan menemukan keseimbangan yang sesuai dengan kehidupan yang kita pilih.

       Berikut adalah beberapa tips untuk perempuan yang merasa tertekan dengan harapan menjadi sempurna :

1. Terima bahwa Anda tidak perlu menjadi sempurna: Realistislah dalam mengatur harapan terhadap diri sendiri. Penerimaan bahwa sempurna adalah tidak mungkin akan membantu Anda melepaskan beban yang tidak perlu.

2. Prioritaskan dan atur waktu dengan bijaksana: Buatlah prioritas dalam hidup Anda dan alokasikan waktu dengan bijaksana untuk memenuhi kebutuhan profesional dan pribadi Anda. Buat jadwal yang terorganisir untuk mengatur waktu dengan keluarga, karier, dan diri sendiri.

3. Komunikasikan kebutuhan dan harapan Anda: Jangan takut untuk berkomunikasi dengan pasangan, keluarga, dan rekan kerja tentang harapan dan kebutuhan Anda. Jika Anda membutuhkan dukungan dan kerjasama, sampaikan dengan jelas agar orang-orang di sekitar Anda dapat membantu.

4. Belajar mengelola stres: Temukan strategi pengelolaan stres yang cocok untuk Anda, seperti olahraga, meditasi, atau melakukan hobi yang membuat Anda rileks. Jangan ragu untuk meminta bantuan jika diperlukan, seperti dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental.

5. Berikan diri sendiri pujian dan penghargaan: Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan sadari bahwa Anda sedang melakukan yang terbaik yang Anda bisa. Beri diri sendiri apresiasi dan penghargaan untuk pencapaian kecil maupun besar yang Anda raih.

6. Bangun jaringan dukungan: Temukan komunitas atau jaringan perempuan yang dapat memberikan dukungan dan inspirasi. Berbagi pengalaman, tantangan, dan solusi dengan orang-orang yang mengalami hal serupa dapat memberikan rasa lega dan pemahaman.

7. Jangan menunda perawatan diri: Jaga kesehatan fisik dan mental Anda dengan baik. Luangkan waktu untuk diri sendiri, melakukan aktivitas yang menyenangkan, dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan kebutuhan pribadi Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun