Mohon tunggu...
Nirwana Creative
Nirwana Creative Mohon Tunggu... Freelancer - Pendengar Ulung

Perempuan dengan hobi menari, bermain warna dan jalan jalan. Penyintas yang akhirnya berhasil mencapai titik penerimaan diri. Bukan seseorang yang sempurna, namun makhluk dari Tuhan yang Maha Sempurna.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Shelter Emergency Gunung Sumbing via Garung: Gotong Royong Peduli Keselamatan

13 Juni 2023   05:28 Diperbarui: 13 Juni 2023   05:32 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram @tyo_survival

     Gunung Sumbing, yang menempati urutan ke-3 sebagai gunung tertinggi di Jawa Tengah, telah menjadi tujuan yang menarik bagi para pendaki yang ingin menikmati keindahan alam. Namun, keselamatan dan perlindungan tetap menjadi hal utama yang harus diprioritaskan saat menjelajahi puncak yang menantang ini. Oleh karena itu, dengan semangat gotong royong dan kerja sama beberapa basecamp seperti Basecamp Patak Banteng (Jalur pendakian Gunung Prau via Patak Banteng), Basecamp Stickpala (Jalr pendakian Gunung Sumbing via Garung), Basecamp Grasindo (Jalur pendakian Gunung Sindoro via Kledung), dan IOF (Indonesia Off-Road Federation) Pusat bergotong royong untuk membangun shelter emergency di jalur pendakian Gunung Sumbing via Garung.

     Shelter emergency didesain dengan perhatian terhadap praktisitas dan efisiensi, memiliki ukuran 5 x 7 meter, serta bentuk segitiga yang memungkinkan penggunaan ruang secara maksimal. Selain itu, di bagian depan shelter terdapat sebuah teras yang memberikan ruang tambahan bagi para pendaki untuk beristirahat sambil menikmati pemandangan yang memukau di sekitarnya. Dinding shelter menggunakan Aluminium Composite Panel (ACP) dengan warna cerah yang mencolok, yang tidak hanya memberikan estetika yang menarik, tetapi juga memastikan shelter ini terlihat dengan jelas dari jarak yang jauh.

Instagram @tyo_survival
Instagram @tyo_survival

     Keamanan juga menjadi perhatian utama dalam pembangunan shelter ini. Shelter dilengkapi dengan penangkal petir aktif di bagian ujung atapnya, sehingga dapat melindungi shelter dan penghuninya dari bahaya petir yang mungkin terjadi di daerah tersebut. Selain itu, adanya penguat sinyal memungkinkan pengoperasian sistem CCTV untuk meningkatkan keamanan dan pemantauan di sekitar shelter. Dengan demikian, para pendaki dapat merasa lebih aman dan terlindungi saat berada di Gunung Sumbing.

     Dalam hal sumber daya listrik, penggunaan energi terbarukan menjadi pilihan yang bijak. Shelter emergency ini menggunakan panel surya (solar panel) dan baterai lithium untuk memasok listrik yang diperlukan. Hal ini memungkinkan shelter tetap menyediakan penerangan dan daya untuk keperluan darurat, seperti komunikasi dan pemanasan.

     Komunikasi yang efektif juga menjadi hal penting dalam situasi darurat di gunung. Oleh karena itu, shelter dilengkapi dengan radio rig yang memungkinkan pendaki berkomunikasi dengan basecamp terdekat. Fitur ini sangat berguna dalam situasi darurat atau ketika pendaki membutuhkan kode gembok untuk akses tertentu.

     Pembangunan shelter emergency di jalur pendakian gunung memiliki urgensi yang tinggi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pembangunan shelter emergency diperlukan:

  • Keselamatan dan Perlindungan:
         Shelter emergency memberikan tempat perlindungan yang penting dalam situasi darurat di gunung, seperti cuaca buruk tiba-tiba, hujan deras, atau cuaca ekstrem lainnya. Shelter Emergency dapat membantu para pendaki mencari perlindungan dari elemen cuaca yang berbahaya dan menjaga kesehatan dan keselamatan mereka.
  • Penyelamatan dan Pertolongan:
         Shelter emergency dapat menjadi titik pertemuan dan tempat pertolongan bagi para pendaki yang mengalami kecelakaan atau kesulitan di gunung. Mereka memungkinkan pendaki yang terjebak atau kehilangan arah untuk mengumpulkan diri, mencari perlindungan, dan menunggu tim penyelamat datang.
  • Kesiapsiagaan Darurat:
         Pembangunan shelter emergency di jalur pendakian gunung merupakan langkah penting dalam membangun kesiapsiagaan darurat. Mereka memastikan bahwa ada fasilitas yang tersedia untuk membantu pendaki dalam situasi darurat dan mempercepat tanggapan penyelamatan.
  • Mengurangi Risiko dan Cedera:
         Shelter emergency yang terletak secara strategis di jalur pendakian dapat membantu mengurangi risiko cedera atau bahaya yang disebabkan oleh cuaca buruk atau kondisi darurat lainnya. Dengan memiliki akses yang mudah ke shelter emergency, pendaki dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan.
  • Kesadaran Lingkungan:
         Pembangunan shelter emergency yang sesuai juga dapat meningkatkan kesadaran lingkungan di jalur pendakian gunung. Shelter yang dirancang dengan baik dan dibangun dengan memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan dan pelestarian lingkungan dapat membantu menjaga integritas alam dan mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem gunung.

     Shelter tidak hanya memberikan perlindungan fisik, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman saat menjalani perjalanan mendaki yang penuh tantangan. Selain itu, kehadiran shelter emergency ini juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesiapsiagaan darurat dalam menjelajahi gunung. Diharapkan pembangunan shelter emergency ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua pengunjung Gunung Sumbing

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun