Begadang Semalaman: Remaja Rentan Anemia

Begadang semalaman:  remaja rentan Anemia

Gaya hidup modern yang serba cepat pada saat ini, menyebabkan banyak orang cenderung membiasakan diri untuk begadang demi mengejar berbagai tuntutan pekerjaan, studi, atau aktivitas sosial. Namun, kebiasaan ini ternyata dapat memberikan efek yang tidak baik bagi kesehatan, salah satu contohnya adalah anemia.

Anemia merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi di masyarakat dan sering dijumpai di seluruh dunia, terutama di negara berkembang seperti Indonesia.Anemia sering terjadi pada remaja perempuan dibandingkan dengan remaja laki-laki.Beberapa hasil penelitian di beberapa daerah di Indonesia menunjukkan masih tingginya prevalensi anemia pada remaja putri. 

Jika dilihat dari hasil Riskesdas pada tahun 2018, tercatat sebesar 26,8% anak usia 5-14 tahun terkena anemia dan 32% pada usia 15-24 tahun. Itu berarti 3 dari 10 orang teman-teman kita menderita anemia. tingginya kasus ini kaitannya dengan kepatuhan remaja dalam mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), dimana sekitar 8,3 juta dari 12,1 juta teman-teman remaja putri kita tidak mengonsumsi TTD yang membuat mereka berisiko anemia. 

Anemia, kondisi kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, sering dianggap sebagai masalah yang hanya terjadi pada wanita. Namun, apa yang mungkin tidak disadari adalah bahwa begadang juga dapat menjadi penyebab utama timbulnya anemia. Ketika seseorang kurang tidur atau tidur pada jam-jam yang tidak teratur, tubuh mengalami stres dan kelelahan yang dapat mengganggu proses pembentukan sel darah merah.

Selain itu, begadang juga cenderung membuat seseorang mengabaikan pola makan yang sehat. Sering kali, orang yang begadang memilih makanan cepat saji atau camilan yang rendah nutrisi, alih-alih mengkonsumsi makanan kaya zat besi, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk produksi hemoglobin. Kebiasaan buruk ini lambat laun akan menyebabkan kekurangan nutrisi dan anemia.

Dampak begadang terhadap anemia tidak boleh dianggap enteng. Anemia dapat menimbulkan 5 gejala yaitu 5 L (Lemah, Letih, Lesu, Lelah, Lalai). Oleh karena itu, sudah saatnya kita menyadari pentingnya istirahat yang cukup dan pola makan yang seimbang untuk mencegah anemia.

Berikut cara pencegahan Anemia 

1. Makan makanan yang bergizi 

2. Banyak Mengkonsumsi makanan yang tinggi akan zat Besi yang bersumber dari zat hewani 

3. Mengkonsumsi makanan yang meningkatkan penyerapan zat besi, seperti jeruk, vitamin C dll.

4.