Mohon tunggu...
Labibatul Khusna
Labibatul Khusna Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

hopi traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Model Pembelajaran Kumon untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Materi Persamaan Linear Satu variabel

13 Desember 2022   09:00 Diperbarui: 13 Desember 2022   08:59 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penerapan Model Pembelajaran Kumon Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel

 

Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan untuk menciptakan manusia yang berilmu dan berpengetahun. Berdasarkan pada Undang-Undang tentang sistem pendidikan nasional nomor 2 tahun 1989, bahwa pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan siswa melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan bagi peranannya di masa yang akan datang (Suvriadi, 2017). Mata pelajaran matematika merupakan salah satu pelajaran yang ada pada semua jengjang pendidikan. Matematika adalah suatu ilmu untuk mengembangkan cara berpikir dan merupakan cabang ilmu pengetahuan eksak yang teroganisir secara sistematik (Karyanti, 2017).Matematika juga merupakan pelajaran wajib yang harus dikuasai siswa, akan tetapi matematika juga masih dianggap sebagai salah satu pejaran yang sulit dipelajari siswa. Akibatnya minat  belajar siswa menurun sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika.

Oleh karena itu perlu adanya suatu model pembelajaran yang mampu meningkatkan minat belajar siswa, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika. Penerapan model pembelajaran kumon dianggap mampu untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. Model pembelajaran kumon adalah suatu model pembelajaran perseorangan untuk menggali kemampuan sendiri. Dengan memberikan latihan berupa soal yang disusun sedemikian rupa secara sistematis dan smalls steps. Soal-soal tersebut disusun secara sistematis dimulai dengan soal yang mudah ke soal yang sukar. Latihan soal pada model pembelajaran ini didesain sedemikian rupa sehingga siswa dapat memahami sendiri bagaimana menyelesaikan soalnya. Jika siswa belajar dengan kemampuannya sendiri, maka siswa tidak akan merasa kesulitan saat menjumpai soal yang sukar.

Masalah

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti di lingkungan sekitar didapatkan permasalahan sebagai berikut:

  • Siswa kesulitan memahami soal yang berbeda dari contoh
  • Siswa kurang percaya diri dengan hasil kemampuannya sendiri

Landasan Teori/Tinjauan Pustaka

Model pembelajaran kumon

Pembelajaran Kumon adalah suatu pembelajaran yang mengaitkan antara konsep, keterampilan, dan kerja individual, serta menjaga suasana nyaman dan menyenangkan. Pada awalnya Kumon merupakan salah satu koorporasi pendidikan yang digagas pertama kali oleh Toru Kumon dari Osaka, Jepang, pada tahun 1958. Kemudian diadopsi sebagai model pembelajaran yang umumnya digunakan untuk pengajaran matematika dan membaca. Kini, model tersebut sudah di praktekkan di berbagai negara di dunia dan memiliki pusat-pusatnya tersendiri. Model pembelajaran kumon merupakan model belajar perseorangan. Keistimewaan Kumon adalah karena siswa diberi kesempatan untuk memulai belajar dari dari bagian yang dapat dikerjakan sendiri dengan mudah, tanpa kesalahan. Melalui pencapaian target dengan kemampuan tersendiri, siswa akan merasakan kegembiraan dan kepuasan. Kumon menggali potensi setiap individu dengan metode belajar mandiri yang di sesuaikan dengan kemampuan setiap individu. Tahapan pembelajarannya antara lain:

  • Setiap siswa diberi soal-soal berupa penyelesaian masalah didalamnya berisi sajian-sajian konsep yang berkaitan dengan materi.
  • Siswa belajar menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru secara individu.
  • Guru mengoreksi dan memberi nilai hasil jaaban siswa secara langsung
  • Jika terdapat kesalahan dalam jawaban siswa, guru mengembalikan hasil jawaban kepada siswa tersebut untuk diperbaiki.
  • Jika siswa berkali-kali melakukan kekeliruan, maka guru memberikan bimbingan secara personal kepada siswa tersebut.
  • Guru bersama-sama dengan siswa membahas dan mengerjakan soal.
  • (Lestari. Karunia EKa, 2015)

Materi Persamaan Linear Satu Variabel

Pengertian Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)

Persamaan linear satu variable adalah Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum dapat diketahui nilai kebenarannya.

Variable (peubah) adalah lambang (symbol) pada kalimat terbuka yang dapat diganti oleh sembarang anggota himpunan yang telah ditentukan.

Konstanta adalah lambang yang menyatakan suatu bilangan tertentu.

Persamaan Linear Satu Variabel yaitu kalimat pembuka yang dihubungkan dengan tanda sama dengan (=) dan hanya mempunyai satu variabel berpangkat 1.

Bentuk Umum Persamaan Linear Satu Variabel 

Bentuk umum Persamaan Linear Satu Variabel : ax + b = c dengan:

  • a≠ 0 ; x disebut variabel/peubah
  • Semua suku di sebelah kiri tanda ‘=’ disebut ruas kiri
  • Semua suku di sebelah kanan tanda ‘=’ disebut ruas kanan

contoh : 

  • Carilah penyelesaian dari : x + 10 = 5

x + 10 -10 = 5 – 10 x

X = – 5

  • Carilah penyelesaian dari : 3 (3x + 2) = 6 ( x -2)

9x + 6 = 6x – 12


9x + 6 – 6 = 6x – 12 – 6 kedua ruas dikurang 6

9x = 6x – 18

9x – 6x = 6x – 18 – 6x kedua ruas dikurangi -6x

3x = -18

x = -18 : 3

= -6

  • Diketahui jumlah tiga bilangan genap secara urut adalah 66. Tentukanlah bilangan yang paling kecil!

 Cara penyelesaiannya:

Diketahui: Tiga bilangan genap berjumlah 66 bilangan genap memiliki pola + 2, misalnya bilangan genap pertama = x, maka bilangan genap

kedua dan ketiga secara turut = x+2, dan x+4, sehingga:

Bilangan.1 + Bilangan.2 + Bilangan.3 = 66
x + (x+2) + (x+4) = 66
3x + 6 = 66
3x = 60
x = 20

 Sehingga

Bilangan genap pertama yaitu: x = 20
Bilangan genap kedua yaitu x+2 = 20+2 = 22
Bilangan genap ketiga yaitu x+4 = 20+4 = 24

4.Nilai x yang memenuhi persamaan 5x-7 = 3x+5 yaitu?


 Cara penyelesaiannya:
5x- 7 = 3x + 5
5x – 3x = 5 + 7
2x = 12
x = 6

5. 5y + ¼ = 4y – ½

<=> 4(5y + ¼) = 4(4y – ½) (kedua ruas dikalikan 4)

<=> 20y + 1 = 16y – 2

<=> 20y + 1 – 1 = 16y – 2 – 1 (kedua ruas dikurangi 1)

<=> 20y = 16y – 3

<=> 20y – 16y = 16y – 16y – 3 (kedua ruas dikurangi 16y)

<=> 4y =– 3

<=> (1/4)4y =(1/4)(– 3) (kedua ruas dikalikan ¼)

<=> y = – 3/4

Jadi, himpunan penyelesaian persamaan 5y + ¼ = 4y – ½ adalah {– 3/4}.

Hasil Dan Pembahasan

Metode yang digunakan adalah penelitian sederhana dengan mengambil sample penelitian dari lingkungan sekitar rumah yang merupakan siswa kelas 7 SMP. Penelitian dilakukan setelah pulang sekolah. Observasi dilakukan dengan memberi pertanyaan pada materi apa yang dianggap masih susah?. Kemudian yang menjadi kendala siswa belajar apa?. Dari beberapa pertanyaan tersebut menerapkan model pembelajaran kumon untuk dilakukan penelitian pada siswa tersebut. Langkah – langkah pembelajaran kumon dalam psenelitian tersebut menurut Lestari (2015) yaitu:

  • Memberikan materi tentang persamaan linear satu variabel yang pada saat itu masih di anggap sulit dipahami
  • Memberikan kesempatan siswa bertanya pada bagian mana dari materi yang belum jelas.
  • Memberikan soal-soal yang telah disusun secara small step yaitu dengan memberikan 4 soal dari yang mudah hingga yang sukar.
  • Siswa mengerjakan satu per satu soal dan langsung dikoreksi guru jika pada soal 1 siswa dapat menjawab dengan benar dapat dilanjut ke soal ke 2 dan selanjutnya, tetapi apabila  saat dikoreksi masih salah siswa diberi kesempatan memberbaiki jika masih salah siswa tersebut akan diberikan pemahaman kembali dalam pengerjaan soal.

Dengan penerapan model pembelajaran kumon tersebut siswa lebih percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tersebut minat belajar siswa mengalami peningkatan. Dengan meningkatnya minat belajar siswa secara tidak langsung hasil belajar siswapun mengalami peningkatan yang dihasilkan dari penerapan model pembelajaran kumon yang disesuaikan dengan kemampuan siswa tersebut

Daftar Pustaka

Karyanti. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Kumon terhadap Pemahaman Matematis Ditinjau dari Gaya Kognitif Peserta Didik pada Mata Pelajaran Matematika Kelas VIII SMP Negeri Satu Atap 4 Pesawaran. Skripsi : UIN Raden Intan Lampung.

Lestari, Eka Karunia dan Yudhanegara, M.R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika (Panduan Praktis Menyusun Skripsi, Tesis, dan Karya Ilmiah dengan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif dan Kombinasi Disertasi dengan Model Pembelajaran dan Kemampuan Matematis. Bandung: PT Refika Aditama.

Pengabean. 2017. Pengaruh Metode Belajar Kumon Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Laks. Martadinata Medan. Jurnal Pedagoria, Vol. 8, No. 2.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun