Mohon tunggu...
Labibah Azzahra
Labibah Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA/TADRIS IPS/FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN/UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

20 Tahun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keresahan Masyarakat terhadap Perkembangan Koperasi Bodong pada Generasi Z Saat Ini

6 November 2022   07:42 Diperbarui: 6 November 2022   07:59 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Maraknya muncul koperasi abal-abal di era generasi Z saat ini membuat masyarakat resah akan hadirnya koperasi tersebut. Banyak masyarakat yang tidak cekatan dalam memilah  terlebih dahulu apa akibat kalau kita melakukan transaksi pada koperasi abal-abal atau yang tidak bernaung pada OJK.

Seperti yang sahabat pena ketahui, bahwa koperasi abal-abal ini tidak hanya muncul terjun langsung ke masyarakat saja, akan tetapi juga melalui aplikasi-aplikasi bodong yang ada di play store maupun app store.

Para pelaku atau anggota dari koperasi abal-abal tersebut sangat lihai mencari mangsanya. Contohnya, yang pertama para anggota koperasi abal-abal tersebut mengajak masyarakat untuk melakukan transaksi pinjam saja (bukan simpan pinjam ya sahabat) dengan iming-iming bunga lebih rendah ketimbang melakukan pinjaman di koperasi yang lain, kalau mau bayar tidak perlu datang ke kantor cukup kasih alamat rumah saja para depkolektor koperasi abal-abal ini siap menjemput uang yang sudah kamu pinjam kepada para anggota yang ada di koperasi abal-abal tersebut. Biasanya ya ni sahabat pena, target dari koperasi abal-abal ini adalah para pedagang-pedagang kecil yang butuh modal untuk menaikkan usahanya kembali, karena tergiur dengan bunga yang rendah, mereka mau deh melakukan transaksi pinjaman sama koperasi abal-abal tersebut.

Nah, contoh yang kedua para koperasi abal-abal ini sudah mulai merambat pada dunia digital lho sahabat pena. Mereka membuat aplikasi yang hanya bisa melakukan transaksi pinjam saja, seperti yang kita kenal dengan nama PINJOL (Pinjaman Online) berbasis KSP digital yang illegal. Cara meraka dalam menarik perhatian masyarakat untuk menggunakan aplikasinya tersebut ialah, cukup registrasi menggunakan foto KTP dan foto muka, trus nanti biodata sahabat pena akan muncul setelah sahabat pena melakukan sesi foto tersebut. Setelah itu, sahabat pena juga di arahkan mau pinjam uang berapa dan dalam jangka waktu berapa sahabat pena akan mengembalikan uang yang di pinjam. Berikut contoh logo aplikasi pinjaman online (PINJOL)  pada koperasi abal-abal yang tersedia pada play store maupun app store :

Asalkan sahabat pena tau ya, sebenarnya melakukan transaksi pinjam pada aplikasi KSP abal-abal ini kata teman saya ada untungnya lho sahabat pena, seperti kita tidak usah membayar pinjaman tersebut karena kan mereka tidak melalui OJK otomatis nama kita atau data pribadi kita tidak akan terdaftar pada catatan OJK, jadi kalau sahabat pena mau minjam berapapun dengan jangka waktu yang lumayan cepat trus sahabat pena belum ada uang untuk bayarnya mungkin sahabat pena bisa terapin cara teman saya dalam melakukan transaksi pinjam pada aplikasi KSP abal-abal ini. Seperti, tidak usah bayar uang yang sudah di pinjamakan oleh pihal KSP abal-abal tersebut, palingan kita cuman di teror melalui via telephone atau via whatsApp. 

Menurut saya pribadi ya sahabat pena, kalau bisa jangan deh melakukan transaksi pada KSP abal-abal ini, baik itu secara online maupun ditawarin sama pelaku-pelaku koperasi abal-abal tersebut. Mending kalau sahabat pena mau melakukan transaksi simpan pinjam di koperasi, carilah koperasi yang sudah ada sertifikat kalau koperasi mereka itu di bawah naungan OJK dan jelas siapa saja anggota dari koperasi tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun