Mulai dari Diri Modul 1.4 Sub Judul 1.4.a.3 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9

contoh yang saya terapkan sesuai hasil kesepakatan di dalam kelas saya di antaranya yaitu : 1) siswa di berikan saksi atau hukuman jika tidak membuat PR harus berdiri di depan kelas membaca puisi, pantun, nyanyi dan mengangkat daun yang jatuh di halaman sekolah di letakkan di tempat sampah. 2) tidak di benarkan melakukan bulling terhadap teman, 3) guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengutarakan ide, gagasan atau pendapat secara langsung dan terbuka.

REFLEKSI

• Apa pentingnya menciptakan suasana positif di lingkungan Anda?

Jawaban: Sangat penting sebab menciptakan suasana positif dalam lingkungan sekolah dapat memberikan rasa aman dan nyaman serta tidak ada beban yang tersimpan yang membebani warga sekolah sehingga proses pembelajaran bisa maksimal di laksanakan.

• Sebagai seorang pendidik dan/atau pimpinan sekolah, bagaimana Anda dapat menciptakan suasana positif di lingkungan Anda selama ini?

Jawaban : Menciptakan suasana positif di lingkungan sekolah sebenarnya tidak asing lagi buat guru. tanpa sadar kita sudah melakukan hal itu, namun kebanyakan kita tidak mengetahui. misalnya salaman ketika masuk di dalam kelas atau pada saat pulang, komunikasi yang santun kepada siswa atau antar rekan sejawat, jika berpapasan memberikan senyuman, di saat pembelajaran guru selalu memberikan penguatan (baik sekali, luar biasa) dan lain lain. Selain itu, langkah langkah yang harus di tempuh untuk membudidyakan pemikiran positif yaitu di antaranya : 

komunikasi yang efektis baik dengan siswa, rekan sejawat di saat KKG ataupun kegiatan kompetensi lainnya, kolaborasi antara sekolah lain ataupun antar teman sejawat. harus adanya Keterbuakaan, artinya di sekolah kita harus terbuka daqn welcam terhadap pendapat siapapun baik itu siswa guru antar guru sehingga ada bentuk penghargaan atau pendapatnya di dengar. dan tak kalah penting adalah peran aktif dari semua elemen sekolah baik itu kepala sekolah, guru, komite sekolah, siswa dan orang tua.

• Apakah hubungan antara menciptakan suasana yang positif dengan proses pembelajaran yang berpihak pada murid?

Jawaban: Suasana positif sangat berpengaruh terhadap motivasi dan minat siswa dalam proses pembelajaran. ketika kelas aman, nyaman dan tidak ada beban sedikitpun dapat memicu rasa simpati mengikuti proses pembelajaran. nah kondisi inilah yang harus di rasakan oleh peserta didik yakni pembelajaran yang berpihak pada murid. sehingga penerapan nilai nilai pelajar pancasila dapat secara maksimal di terapkan dan di laksanakan oleh guru dan siswa.

REFLEKSI

1. Sediakan waktu khusus, pejamkan mata, dibantu musik instrumental yang sesuai, kemudian bayangkan sekolah impian Anda. Ingat kembali gambaran sekolah impian yang Anda tulis saat mempelajari modul 1.3. Bagaimana suasana sekolahnya? Bagaimana sikap gurunya? Bagaimana tutur kata guru? Bagaimana guru bersikap kepada murid-muridnya? Bagaimana sikap murid-muridnya, bagaimana mereka saling berinteraksi, terhadap Anda, sebagai pimpinan sekolah dan terhadap guru-guru yang lain?
2. Untuk mewujudkan sekolah impian tersebut, bila Anda adalah seorang pemimpin di sekolah Anda, bagaimana Anda akan menciptakan sebuah lingkungan yang positif di sekolah Anda? Apa strategi yang akan Anda pilih? Bagaimana Anda akan menerapkan disiplin positif, apa yang perlu kita lakukan terlebih dahulu? Tentunya, salah satu hal yang paling penting adalah kita perlu menghilangkan rasa takut dalam diri murid-murid sehingga mereka merasa aman dan nyaman berada di sekolah, dan bahwa membuat kesalahan adalah suatu proses pembelajaran itu sendiri. Hanya dengan demikian, semua murid dapat belajar dengan rasa tenang, tanpa tekanan dan nyaman.

Jawaban:

 (1). Suasana sekolah idaman diantaran : 1. Komunikasi efektistif dan santun antar warga sekolah, 2. Ciptakan lingkungan belajar menyenangkan, 3. Memanfaatkan media yang sesuai, 4. kolaborasi dan refleksi dangan rekan sejawat, 5. Evaluasi. 

(2). hal pertama yang saya lakukan adalah menginfentarisir kebiasaan positif yang sudak di lakukan, melakukan rapat kerja dengan staf dewan guru dengan melibatkan komite sekolah dan keterwakilan orang tua dan siswa dalam mengevaluasi kebiasaan positif serta meminta masukan, saran, terkait kebiasaan positif lainnya yang perlu di terapkan dan di tingkatkan di sekolah. Strategi yang saya pilih adalah transparansi dari semua aspek serta memberikan penguatan kepada seluruh warga sekolah bahwa nama baik sekolah adalah tanggungjawab kita bersama kesuksesan lembaga adalah hasil dari kerja sama tim. Sedangkan dalam penerapannya menciptakan kondisi positif adalah dengan melibatkan seluruh komponen sekolah. dengan bertujuan menciptakan pembelajaran yang menuntun dan berpihak pada murid.

• Apa saja harapan-harapan yang ingin Anda lihat berkembang pada diri Anda, sebagai seorang pemimpin pembelajaran yang memiliki pengaruh pada warga sekolah, terutama murid-murid Anda setelah mempelajari modul ini?

Jawaban : Harapan saya adalah menjadi guru idaman bagi siswa, yang selalu menginginkan saya untuk berbagi pengalaman di kelas, menuntun dan peduli serta mengenali secara pribadi, menjadi teladan dan inspirasi, menyediakan pembelajaran inovatis dan kreatif, mendukung ide atau gagasan mereka baik di lingkungan sekolah ataupun diluar sekolah, menjadi sahabat mereka.

• Apa saja harapan-harapan yang ingin Anda lihat berkembang pada murid-murid Anda setelah mempelajari modul ini?