Mohon tunggu...
La Tansa Milata Hanifa
La Tansa Milata Hanifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang mahasiswi Psikologi Universitas Sebelas Maret

Kalau belum pernah ada, maka jadilah yang pertama

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hedonisme: Gaya Hidup yang Menyerang Generasi Z

11 Desember 2021   14:00 Diperbarui: 11 Desember 2021   14:22 1570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak buruk dari gaya hidup hedonisme adalah tidak memiliki orientasi masa depan yang jelas terutama terkait finansial, memicu utang, keuangan yang tidak tertata, memicu depresi, dan pada akhirnya banyak hal yang sebetulnya tidak berguna.

Adapun dampak buruk perilaku konsumtif tidak hanya terjadinya pemborosan, tetapi secara psikologis pun dijelaskan bahwa perilaku konsumtif dapat menyebabkan seseorang mengalami kecemasan dan rasa tidak aman. Hal tersebut disebabkan karena merasa adanya tuntutan untuk membeli barang yang diinginkan tetapi finansial tidak memadai sehingga timbullah rasa cemas dan tidak aman.

Cara Mengatasi Hedonisme

Sebagai generasi Z, tak mudah memang menjalaninya karena banyak hal yang mempengaruhi hidup kita, salah satunya gaya hidup hedonisme ini. Namun, bukankah lebih baik apabila kita bisa memanajemen dan mengatasi gaya hidup hedonisme.

Dilansir dari OCBC NISP, beginilah cara mengatasi hedonisme, diantaranya mengubah mindset konsumtif jadi produktif, menyadari bahwa hidup bukan hanya tentang senang-senang saja, menyusun target dan rencana keuangan jangka panjang, membatasi diri saat melakukan self-reward, mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan, mengurangi penggunaan kartu kredit, dan selektif dalam memilih lingkaran pertemanan.

Selain itu, tips dari saya dalam mengatasi hedonisme adalah dengan membatasi pengeluaran setiap bulannya, sebelum membeli barang berpikir dulu apakah barang yang dibeli akan berguna atau tidak, dan belajar untuk sadar bahwa dunia bukan hanya tentang materi, tetapi lebih dari itu.

Demikian, begitulah gambaran mengenai gaya hidup hedonisme dan perilaku konsumtif pada generasi Z. Maka dari itu, yuk belajar untuk memanajemen dan selektif dalam memilih lingkungan pertemanan supaya terhindar dari perilaku hedonisme. Semangat!

Referensi

Arinda, D. (2021). Konformitas Dengan Gaya Hidup Hedonisme Pada Mahasiswa. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(3), 528-534.

Badan Pusat Statistik. (2021). Gen Z Dominan, Apa Maknanya bagi Pendidikan Kita?. URL: https://puslitjakdikbud.kemdikbud.go.id/produk/artikel/detail/3133/gen-z-dominan-apa-maknanya-bagi-pendidikan-kita. Diakses tanggal 10 Desember 2021.

Cialdini, R. B., & Goldstein, N. J. (2004). Social influence: compliance and conformity. Jurnal Annual Reviews Psychology, Vol. 55, 591-621.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun