Mohon tunggu...
LA2KP
LA2KP Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lembaga Analisis dan Advokasi Kebijakan Publik UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Lembaga Analisis dan Advokasi Kebijakan Publik (LA2KP) merupakan sub unit jurusan Administrasi Publik FISIP UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang diresmikan pada tahun 2019 yang bergerak dalam mengkaji isu-isu terkini yang berkaitan dengan kebijakan publik, memberikan pelatihan dan advokasi kebijakan, serta melakukan riset dan analisis yang bekerjasama dengan lembaga ataupun instansi pemerintahan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Penetapan Kebijakan Larangan Impor Pakaian Bekas, Sudahkah Masyarakat Patuh terhadap Kebijakan tersebut?

17 April 2023   15:30 Diperbarui: 17 April 2023   15:32 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ardini, Y. S. (2017). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi. 10 (1), 1-8.

Basuki, R. A. (2020). Pengaruh persepsi Harga dan Keamanan Terhadap Minat Beli Pakaian Bekas Online pada Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Journal of Management and Business, 3 (1), 29-40.

Chandra, R. (2020). The Impact of Ban on Secondhand Clothing Imports Evidence From Indonesia . Journal of Sustainable Development, 13 (5), 55-68.

Dewi, L. K. (2021). Analisis Keberhasilan Kebijakan Larangan Impor Pakaian Bekas di Indonesia. Jurnal Administrasi Publik (JAP), 1 (1), 68-78.

Munandar, D. (2015). Dampak Larangan Impor Pakaian Bekas Terhadap Industri Tekstil dan Produsen Tekstil di Indonesia . Jurnal Manajemen Bisnis, 8 (2) 151-164.

Nugraha, A. (2018). Analisis Kebijkan Impor Pakaian Bekas di Indonesia . Journal Ilmu Administrasi Bisnis, 5 (2), 121-131.

I Made Dedy Priyanto, S. P. (n.d.). Larangan Penjualan Pakaian Bekas Impor di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun