Pada era digital, fotografi telah menjadi salah satu bidang keilmuan yang populer dan berkembang di kalangan masyarakat. Selain itu, aktivitas 'selfie' atau mengambil gambar diri sendiri telah menjadi hobi bagi sebagian orang. Foto-foto tersebut biasanya disimpan dalam perangkat elektronik, seperti ponsel atau kamera DSLR.
1.Definisi Citra Digital
Citra adalah representasi dua dimensi dari benda tiga dimensi yang diciptakan melalui kombinasi garis, titik, bentuk, dan warna. Dalam konteks teknologi digital, citra terdiri dari kombinasi piksel yang masing-masing membawa informasi warna dan intensitas cahaya, sehingga secara keseluruhan membentuk gambaran objek yang menyerupai aslinya dan memuat tekstur tertentu.
Dalam pengeditan foto, citra digital mengalami berbagai proses manipulasi untuk memperbaiki atau mengubah tampilan aslinya. Proses ini mencakup:
- Penyesuaian Warna dan Kontras
- Pemotongan dan Perubahan Ukuran
- Penyingkiran Benda yang Tidak Diinginkan
- Penambahan Efek dan Filter
- Pengubahan Detail dan Tekstur
Pada sebuah foto memiliki kumpulan pixel yang membentuk suatu gambar diamana masing masing piksel memiliki  intensitas saturasi mulai dari 0-255. Nilai dasar 0 adalah hitam (#000000) dan nilai tertinggi 255 adalah putih(#FFFFFF).Berdasarkan sifat nilai intensitas warna , citra diklasifikasi menjadi dua model ,yaitu citra digital dan analog . Citra digital merupakan kombinasi piksel yang memuat nilai diskrit , sedangkan citra analog merupakan kombinasi piksel yang memuat nilai kontinu . Terkait dengan proses analisis , pemahaman matematis sebuah citra diperlukan baik citra digital maupun citra analog . Representasi matematis sebuah citra ditunjukkan pada Persamaan 1.1 .
                                                               f(1,1)  ...  f(1,M)
                                                     f(x,y,z)=   ...   ...  ...
                                                              f(N,1) ... f(N,M)
Berdasarkan Persamaan 1.1 , Jika diasumsikan f sebagai intensitas warna dan ( x , y , z ) merupakan koordinat pada dimensi x dan y pada layer z , maka citra diinisialisasi dengan simbol f ( x , y , z ) dimana nilai f , x , y dan z adalah tidak terhingga .
Gambar di atats menunjukkan visualisasi bentuk seorang manusia dengan unsur warna ( kulit sawo matang dan kerudung pink ) serta unsur tekstur ( kulit halus dan kerudung licin ) . Visualisasi bentuk manusia tersebut merupakan kombinasi piksel yang memuat intensitas warna yang ditunjukkan pada fungsi f ( x , y ) . Variasi intensitas warna tersebut membentuk tingkat kehalusan / kekasaran ( homogenity ) sebuah benda yang disebut dengan tekstur .Â
Tentunya, dalam pengeditan foto, dilakukan modifikasi terhadap masing-masing piksel untuk mencapai hasil yang diinginkan. Modifikasi ini dapat mencakup penyesuaian warna, kecerahan, kontras, serta penerapan berbagai efek dan filter untuk meningkatkan atau mengubah tampilan citra. Dengan mengubah nilai intensitas warna pada tingkat piksel, editor dapat mengontrol secara detail bagaimana gambar akhirnya akan terlihat, sehingga menghasilkan visualisasi yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginan spesifik.