Mohon tunggu...
La Dayoni Juhuli
La Dayoni Juhuli Mohon Tunggu... Jurnalis - @ladayonijuhuli

La Dayoni Juhuli, Lahir di Hendea, Kec. Sampolawaa, Kab. Buton Selatan, Prop. Sulawesi Tenggara. Alumni SMA Negeri 2 Lasalimu Selatan. Kontak FB : La Dayoni Juhuli, IG : @ladayoni

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tentang Desaku, Hendea Namanya

23 Februari 2024   01:11 Diperbarui: 27 Februari 2024   00:54 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekelompok Pemuda Hendea (Dokpri) 

Tentang Desaku,  Hendea Namanya

30 Juni 1997 Pemerintah Daerah Kabupaten Buton meneken selembar putusan resmi pertanda lahirnya sebuah desa baru di utara Sampolawa.

Desa kecil pegunungan. Warganya bertutur dalam bahasa daerah Cia-Cia dialek Laporo.

Secara etimologi kata Hendea di ambil dari bahasa Cia-Cia itu sendiri yang artinya naik. Dapat pula diartikan menanjak. 

Menurut tokoh adat nama Hendea dipakai dengan harapan agar warga di kampung itu makmur dan selalu naik level hidupnya.

Merunut ke sejarah masa lalu, zaman peradaban Kesultanan Buton. Hendea merupakan bagian dari masyarakat komunal Laporo. 

Berada dalam struktur pemerintahan paling bawah di Kesultanan (setingkat desa dalam pemerintahan modern) yang dipimpin oleh seorang Parabela.

Tidak diketahui kapan tepat berdirinya pemerintahan adat disana. File Kesultanan pun memang tidak pernah merekam nama ini Hendea.

Dalam sejarahnya Buton, Hendea memang tidak memilki peran dan posisi menonjol.

Berbeda dengan nama komunal besar lain tetangganya seperti Lapandewa dan Wabula yang dipercaya sebagai Matana Surumba atau penyangga keamanan Kesultanan.

Secara umum Desa Hendea baik secara sosiologi maupun kebudayaan tampak sama dengan desa-desa lain di Pulau Buton. 

Demikianlah...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun