Semesta dalam balutan jubah api,
dalam cengkraman tangan besi
dan genangan lautan air mata.
Ia yang selalu mencintai tanpa dicintai,
yang tetap memberi tanpa meminta,
dan terus mengasihi tanpa dikasihi.
Ia abadi dalam sakit dan pedih,
ia abadi dalam luka dan perih,
ia abadi dalam duka dan pilu.
Perilaku
kita adalah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!