Mohon tunggu...
Lukas Hali Betan
Lukas Hali Betan Mohon Tunggu... Lainnya - Dibatas Malang

Membaca adalah bercinta kalau menulis itu menghasilkan, ia buah dari bercinta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kita Adalah Sengsara Semesta

29 Desember 2020   06:54 Diperbarui: 29 Desember 2020   07:06 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semesta dalam balutan jubah api,

dalam cengkraman tangan besi

dan genangan lautan air mata.

Ia yang selalu mencintai tanpa dicintai,

yang tetap memberi tanpa meminta,

dan terus mengasihi tanpa dikasihi.

Ia abadi dalam sakit dan pedih,

ia abadi dalam luka dan perih,

ia abadi dalam duka dan pilu.

Perilaku

kita adalah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun