Tuhan menciptakan manusia dengan keberadaannya memiliki kualitas yang unik. Manusia memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh ciptaan-ciptaan lain. Setiap manusia memiliki kepribadian. Seorang Filsuf di zaman Yunani kuno, yang bernama Hypocrates berpendapat bahwa di dalam tubuh manusia terdapat empat zat cair dengan sifat-sifat yang berlainan yaitu kering (empedu kuning), basah (empedu hitam), dingin (lendir), panas (darah). Berdasarkan empat macam cairan yang dikemukakan oleh Hypocrates, pada tahun 400 SM seorang dokter Yunani pada zaman Kekaisaran Romawi yang bernama Galenus menggolongkan manusia atas empat tipe, yaitu
(1) orang yang terlalu banyak chole sifatnya disebut choleris;
(2) orang yang terlalu banyak sangui sifatnya disebut sanguinis;
(3) orang yang terlalu banyak melanchole sifatnya disebut melancholis;
(4) orang yang terlalu banyak flegma sifatnya disebut fhlegmatis.
Dominasi dari salah satu cairan tersebut yang menyebabkan timbulnya ciri-ciri khas pada setiap orang.
1. Choleris/Koleris
Untuk tipe kepribadian koleris, cairan utama dalam tubuh adalah chole. Seorang koleris memiliki kepribadian yang khas, seperti antusiasme, kekakuan, lekas marah, agresif, optimis, galak, mudah tersinggung, mengendalikan keinginan, penguasa, kebencian, dan serius. Seorang dengan kepribadian Koleris merupakan orang-orang yang sejak lahirnya merupakan orang dengan karakter sebagai pemimpin, dapat diandalkan dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat secara objektif. Tokoh yang terkenal dengan kepribadian Koleris adalah Presiden Pertama Indonesia Bapak Ir. Soekarno dan Adolf Hitler.
2. Melancholis/Melankolis
Pada tipe kepribadian melankolis, cairan yang mendominasi dalam tubuh adalah cairan melanchole. Orang melankolis mengacu pada orang dengan tipe kepribadian seperti mudah kecewa, efektivitas tempur rendah, murung, pesimis, penakut, dan membosankan. Kepribadian Melankolis merupakan kepribadian yang berorientasi pada jadwal dan cenderung perfeksionis. Meskipun tipe yang cenderung membosankan, namun mereka adalah orang-orang cerdas yang menyukai hal-hal seperti tabel, diagram, dan data. Selain itu, dibandingkan dengan kepribadian yang lain, seorang melankolis lebih peka, perasa, dan sangat berempati. Tokoh terkenal yang memiliki karakter Melankolis adalah Presiden ke enam Indonesia yaitu Bapak Prof. Dr. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, M.A.Â
3. Fhlegmatis/Plegmatis
Pada kepribadian tipe plegmatis, cairan yang mendominan dalam tubuh adalah phlegma. Orang dengan tipe kepribadian plegmatis adalah mereka yang memiliki kepribadian berbeda, seperti tidak mudah marah, tenang, tidak mudah terpengaruh, setia, dingin, santai dan sabar. Seorang dengan kebribadian Plegmatis dapat disebut juga dengan orang-orang yang "Cinta Damai", mereka lebih suka menghindar dari pada mendekati hal yang mereka sudah tahu itu akan melibatkan mereka dalam masalah. Tokoh terkenal yang memiliki kepribadian Plegmatis adalah presiden ke tujuh Indonesia Bapak Ir. H. Joko Widodo.
4. Sanguinis
Pada tipe kepribadian sanguinis, cairan yang dominan dalam tubuh adalah tubuh adalah cairan sanguis. Sanguinis adalah orang dengan tipe kepribadian, seperti mudah mengubah arah hidup, ramah, mudah bergaul, lincah, ceria, mudah tersenyum, tidak mudah putus asa. Jika Anda memiliki seorang teman yang sangat berapi-api diawal terhadap suatu rencana namun tidak lama kemudian semangatnya itu hilang entah kemana, teman Anda merupakan seorang sanguinis. Kurang komitmen, suka terlambat, mudah lupa, adalah ciri khas negatif dari kepribadian satu ini, namun walau begitu, seorang sanguinis adalah pengilham yang baik yang dapat membuat orang lain terpacu dan mengikutinya. Daya tarik yang dimiliki seorang sanguinis menjadikannya selalu menjadi pusat perhatian dan cenderung akan membuat orang lainpun iri terhadapnya.
Meskipun ada empat tipe kepribadian manusia, bukan berarti bahwa dalam diri seseorang hanya ada satu kepribadian saja. Umumnya seseorang memiliki dua kombinasi dominan kepribadian dan dua lainnya berkemungkinan ada walaupun tidak dominan seperti dua yang lain. Kombinasi inilah yang mejadikan karakter dari seseorang sangat bervariasi.Â
Jadi, tipe kepribadian apakah Anda?
Dengan mengetahui diri sendiri dan orang lain adalah hal baik, sehingga kita dapat menjadi pribadi yang lebih bijak dalam memutuskan tindakan yang tepat bagi kita terlebih bagi orang lain.Â