Mohon tunggu...
L Sianturi
L Sianturi Mohon Tunggu... Jurnalis - L.Sianturi

L.Sianturi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Desa Lintong Nihuta Tobasa Akan Dikunjungi Raja dan Ratu Belanda

2 Maret 2020   13:19 Diperbarui: 2 Maret 2020   18:24 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Toba Samosir, 2/3 Kabupaten Toba Samosir pada 13 Maret 2020 akan merayakan HUT hari jadi Kab.Toba Samosir ke  21 dan Tahun ini akan berubah nama menjadi Kabupaten Toba, sekaligus akan menjadi bahagian dari Geofark Toba yang akan dinobatkan dan diberikan pada Tahun ini oleh badan PBB UNESCO di Paris Prancis.       Di dalam perayaan dan pergantian nama tersebut Kabupaten Toba Samosir mendapat kehormatan yang sangat luar biasa dan tidak banyak daerah di Indonesia ini yang mendapatkan  kesempatan dan kehormatan ini, ini merupakan sebuah karya besar pemerintah Toba Samosir dan pemerintah pusat untuk mewujudkan Destinasi Pariwisata Danau Toba.

Keinginan dan ketertarikan Raja Belanda William Alexander dan Ratu Maxima mengunjungi Desa Lintongnihuta ini,untuk melihat langsung keadaan/kondisi rumah Adat Batak tempat shooting pembuatan film Toba Dreams yang digarap oleh putra Toba Samosir Mayjen TNI Purn.DR.TB.Silalahi.

Untuk menyambut kedatangan seorang raja William Alexandet dan ratu Maxima atau kepala negara lazim dilakukan dengan membentangkan karpet merah.

Tetapi kali ini jauh berbeda, untuk kedatangan sang raja dan ratu Belanda di Desa Lintongnihuta Kabupaten Toba Samosir hanya dengan membuka  jalan setapak yang konon  selama ini jalan tersebut tidak dipergunakan lagi, tidak ada karpet merah,tidak ada kemewahan, yang ada hanya kesederhanaan sesuai keinginan raja dan ratu.

Untuk menyambut kedatangan raja dan  ratu Belanda tersebut bersama rombongan 13/3, Marya dan Staf tim dari Kedubes Belanda didampingi oleh Sekda Audi Murphy Sitorus telah lebih dahulu mengunjungi tempat tersebut memastikan bahwa warga setempat ikut serta dalam penyambutan raja dan ratu Belanda.

Delegasi Kedubes Belanda Marya dan staf mengunjungi dusun Siambat Dalan yang akan dikunjungi Raja dan Ratu Belanda foto bersama dengan keturunan pemilik rumah adat yg akan dikunjungi Raja Belanda bersama Sekda Tobasa Audhi Murphi Sitorus--dokpri
Delegasi Kedubes Belanda Marya dan staf mengunjungi dusun Siambat Dalan yang akan dikunjungi Raja dan Ratu Belanda foto bersama dengan keturunan pemilik rumah adat yg akan dikunjungi Raja Belanda bersama Sekda Tobasa Audhi Murphi Sitorus--dokpri
Pemkab Tobasa terus berupaya berkomunimasi dengan warga setempat, Sekda bertemu langsung dengan warga desa Lintongnihuta 1/3,dan meminta kepada warga agar tetap menjaga keramahtamahan,kebersihan dan berpakaian rapi agar kita terlihat betul betul dalam sukacita menyambut kedatangan ratu Belanda bersama rombongan.

Sekda juga berpesan bahwa kedatangan raja dan ratu Belanda adalah merupakan kehormatan yang sangat luar biasa kepada kita semua, dan kunjungan ini kita harapkan dapat mendorong tumbuhnya pariwisata di daerah kita ini katanya.

Untuk menghormati dan mensyukuri kunjungan raja ratu Belanda ini, dan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kita akan makan bersama di tempat ini  kata Sekda mengahiri.

Sekda memberikan arahan kepada warga--dokpri
Sekda memberikan arahan kepada warga--dokpri
Turut mendampingi Sekda, Drs.Audi Murphy Sitorus,SH.M.Si,Kadiz Parawisata dan Kebudayaan Ir.Jhonpiter Silalahi,MT,Jhonni Lubis,ST.MT Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Ir.Parulian Siregar Asisten Adm.Umum, Drs.Eston Sihotang Kabag Perekonomian,Sesmon Butarbutar,S.Pd,M.Si Kabag Adm.Pembangunan,Sarman Marbun,S.Sos Kabag Organisasi, Jefri Maradona,SE Kabag Umum dan Perlengkapan,Marihot Simanjuntak,SE,M.Si Kabag Pengadaan Barang/Jasa,Alonso Manik,ST Kabid  Penataan Bangun Dinas PERKIM,Paul Sagala,ST Kasi Keterpaduan Inprastruktur Dinas PERKIM,

dokpri
dokpri
Camat Tampahan F.Panjaitan,Kades Lintongnihuta H.Simanjuntak, mewakili  tokoh adat dan keturunan pewaris pemilik rumah dan putra dusun Siambat Dalan tersebut tersebut St.Janter Simanjuntak dan Martua Simanjuntak serta warga setempat. (Lams)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun