Mohon tunggu...
L H
L H Mohon Tunggu... profesional -

seorang ibu yang senang membaca & menulis ------------------ @ di Kompasiana ini TIDAK pernah pakai nick lain selain nama asli yg skg disingkat menjadi LH.----- di koki-detik pakai nick 'srikandi' \r\n\r\n----------------\r\nMy Website: \r\nhttp://www.liannyhendranata.com\r\n\r\n----------------\r\n\r\nmy twitter : \r\nhttp://twitter.com/#!/Lianny_LH\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Healthy

“I will always love you”

26 Februari 2012   14:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   09:04 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13302659971226268089

“Jiwa yang bisa berjanji mencintai orang lain, tetapi bagaimana dengan diri sendiri?”

Siapapun yang pernah mendengar alunan suara Whitney Houston menyanyikan lagu “I will always love you” pasti akan mengatakan, itu suara yang sangat merdu!. Kata demi kata yang dialunkannya, menggambarkan betapa dia akan selalu mencintai seseorang.

Kata ’Love’ adalah kata yang paling banyak di ucapkan oleh manusia dan sekaligus merupakan kata yang paling sulit dimengerti maknanya. Sebuah kata yang mudah dituliskan, diucapkan, tetapi sulit diterapkan baik untuk orang lain, juga untuk diri sendiri.

Bagaimana kita bisa berjanji akan selalu mencintai seseorang, sedangkan kita tidak pernah berjanji akan mencintai diri ini selamanya. Sering kita sadar apa yang kita perbuat itu merusak fisik atau psikis, atau malah merusak keduanya, karena fisik dan psikis saling mempengaruhi, tetapi kita tetap saja melakukannya. Alih-alih menghentikannya, malah kita menambah porsinya.Kita tidak mencintai diri sendiri, tetapi selalu mengatakan pada orang lain, aku mencintaimu!

Hari Sabtu, 11 Februari pukul 15.43 waktu setempat, Whitney ditemukan tewas di Hotel Beverly Hilton. Berita duka cita yang segera merebak di dunia, penyanyi bersuara ‘malaikat’ itu sudah pergi meninggalkan dunia ini untuk selamanya.

Media memberitakan, Houston yang cantik ini sudah lama menjadi penderita kecanduan obat dan merokok berlebihan sehingga paru-parunya rusak. Ironis bukan? Bagaimana kita bisa selalu mencintai orang lain seperti judul lagunya ‘I will always love you’, sedangkan mencintai diri sendiri saja, sangat sulit. Demikian juga yang dilakukan oleh Whitney, dia perokok berat, padahal dokter sudah memberi tahu, kondisi paru-parunya sudah sangat parah, dia harus berhenti merokok dan minum alkohol jika ingin tetap hidup.

Walaupun sampai kini, penyebab kematiannya belum terungkap jelas, tetapi beberapa saksi mata mengatakan, menjelang kematiannya Whitney dan teman-temannya itu menghabiskan waktu dengan "pesta minuman" yang sangat keras. Sumber TMZ juga mengatakan meskipun hotel tersebut sibuk dalam mempersiapkan acara perayaan Grammy, namun Whitney dan kelompoknya tampak menonjol karena paling riuh dibandingkan tamu yang lain.

Saya termasuk, orang yang suka mendengar suara penyanyi hitam manis ini. Kematiannya sungguh sangat disayangkan. Sekarang dia termasuk dalam catatan sebagai artis meninggal secara tragis menemani beberapa temannya yang sudah mendahuluinya, diantaranya tercatat:

Amy Winehouse, penyanyi Inggris ini tewas pada 23 Juli 2011. Dia diketahui keracunan alkohol pada usia 27. Hasil pemeriksaan medis ditemukan dalam darahnya terdapat lima kali lipat dari alkohol yang direkomendasikan.

Michael Jackson: Bintang pop ini meninggal pada usia 50 tahun, tepatnya 25 Maret 2009. Hasil investigasi memastikan dia mengalami overdosis dari propofol dan anestesi sedatif. Nasib tragis dialami Jackson karena ulah dokter pribadinya, Dr Conrad Murray. Sang dokter pun dihukum empat tahun penjara karena kesengajaannya tersebut.

Elvis Presley: Dinyatakan meninggal di sebuah rumah sakit di Tennessee pada 16 Agustus 1977. kala itu dia menginjak usia 42 tahun. Hasil otopsi menyebutkan Presley meninggal karena overdosis. Beberapa selebritis lain, banyak nama tenar tercatat meninggal karena over dosis obat.

Tekanan hidup

Semua orang punya tekanan hidup, terlebih untuk para selebritis, kepopularan namanya, membuat hal ini menjadi lebih kuat lagi menekan kehidupannya. Harta yang melimpah dan nama besar, bukan jaminan untuk menikmati kebahagiaan. Pepatah mengatakan: “uang anda bisa membeli tempat tidur yang mahal, tetapi anda tidak bisa membeli nyenyaknya tidur” seperti kita ketahui Wihtney sangat frustasi sejak pernikahannya dengan lelaki yang membuatnya merana. Dia kehilangan cintanya!

Manusia sulit menghadapi kehilangan, Secara umum, manusia merasa kesulitan mengalami kehilangan. Rasa sakit kehilangan sesuatu lebih kuat ketimbang mendapatkan sesuatu. Hidup ini sebagai panggung sandiwara, kita berperan dalam banyak peran, dan menjalani kehidupan ini sebagai seni dalam berperan. Ketika tekanan hidup menghimpit, jiwa kita berusaha mencari pegangan.

Para ilmuan memberitahu beberapa cara agar hidup bisa berjalan dengan dinamis, tidak membosankan dan memberi kita daya tahan, daya juang menghadapi permasalahan hidup yang bermunculan, salah satunya seperti yang dikatakan, William J. Evans, PhD, profesor kedokteran geriatrik, nutrisi, dan fisiologi dari University of Arkansas for Medical Sciences di Little Rock, “tambahkanaktivitasdengan bergerak”, jangan bermalas-malasan dengan melamun saja, aktivitas positif membuat seseorang lebih percaya diri, dan meminimalkan kejenuhan hidup yang menuntunnya pada depresi dan keputus-asaan”.

Gaya hidup dunia modern membuat orang seperti dikejar waktu, bahkan untuk diri sendiri saja sulit memberi waktu, apalagi untuk pasangan dan anak-anak, maka tidak heran banyak yang jadi frustasi dan depresi.

Depresi membuat kita menjadi sakit jiwa terselubung, jika didiamkan tanpa pertolongan akan menjadi gila dalam arti sesungguhnya, perawatan di RSJ sangat perlu dilakukan, untuk mencegah agar tidak menjadi penghuni RSJ, kita mungkin harus sadar diri, bahwa kita dalam kondisi depresi, dan segera mencari pertolongan ahli. Jangan biarkan jiwa kita kalah dalam berjuang mencapai akhir hidup yang bahagia, jangan mencari pelarian pada hal-hal yang meredakan sementara, tapi berefek seterusnya.

Semakin seseorang memikirkan kebahagiaan, semakin rasa merana mendera, bahkan perasaan Kesepian yang muncul.Bisa saja seseorang memiliki banyak teman dan keluarga, tetapi jauh di dalam hatinya ia tetap merasa sendiri, kecewa akan apa yang didapat dalam hidupnya, baik itu cinta pasangan atau pekerjaan. Tertawa banyak hanya untuk menutup kegalauan hati. Apakah para selebritis ini mengalami hal tersebut? Sehingga banyak yang tidak tahan dan akhirnya bunuh diri dengan banyak konsumsi obat atau alkohol. Merekakesepian ditengah keramaian hura-hura hidupnya.

Dalam Alkitab disebutkan, ‘Tubuhmu adalah bait Allah’, selayaknya kita merawatnya, bukan meracuninya. Secara fisik kita merawat dengan gaya hidup sehat, dimulai dari kemauan memilah bahan makanan, kita makan untuk hidup yang sehat, bukan sebaliknya, hidup untuk makan! Secara psikis kita merawat kejiwaan dengan memilah energi yang masuk, temperamen yang tinggi memicu ketidak stabilan perasaan, menimbulkan kemarahan, kebencian dan kedongkolan, hal inilah yang oleh praktisi ‘Healing energy’ dikatakan sebagai energi busuk. Jika kita sayang pada diri sendiri, cegahlah energi busuk yang dihasilkan dari perasaan ini memasuki dan meracuni hidup kita.

Semua orang ingin hidup bahagia, kita mencarinya dengan susah payah, bukan menciptakan kebahagiaan tersebut, Tetapi berusaha mendapatkan dengan mencarinya. Padahal Kebahagiaan adalah hal yang sangat sederhana yang bisa diciptakan. Orang-orang yang memiliki perasaan bahagia akan memiliki kebiasaan yang membahagiakan pula, baik untuk dirinya atau untuk orang lain, seperti mampu memberikan toleransi yang tinggi terhadap apa yang jadi kelemahan diri orang lain, tetapi sangat menganggu dirinya. Mau belajar memahami situasi, sehingga hal-hal yang tidak menyenangkan bisa dinetralisir dan tidak membuat dirinya menjadi frustasi.

Energi kebahagiaan itu, obat paling mujarab untuk semua keluhan, baik fisik atau psikis. Seperti ayat Alkitab tuliskan “Hati yang gembira adalah obat, semangat yang patah akan mengeringkan tulang” maka wajib untuk kita menciptakan vitamin hidup bernama kebahagiaan itu, jangan selalu mencarinya, karena dalam pencarian akan banyak menemukan kebalikannya, dan hal itu membuat anda bertambah terpuruk pada situasi yang membuat hati merana, marah dan benci.

Mari kita sayangi dulu diri sendiri terlebih dulu dengan membuat hidup lebih berarti, dengan demikian kita bisa selalu mengatakan: ‘I will always love you’ seperti judul lagunya si cantik Whitney Houston tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun