Kau nyalakan obor rindu,
berharap cahayanya terlihat mata hatiku
Kau kirimkan bisikan kalbu,
berharap terdengar oleh nuraniku
Cahaya rindumu, aku tangkap,
tapi seperti jarum melukai hatiku
Bisikkanmu aku dengar,
tapi tajamnya menyayat sukma
[caption id="attachment_154457" align="aligncenter" width="300" caption="foto by google"][/caption]
jangan bilang mengenal segala hal tentang orang yang kita cintai,
jika kita tidak mempercayai ketulusannya mencintai diri kita.
Jangan bilang rindumu adalah rinduku, jika itu hanya bualanmu
[caption id="attachment_154459" align="aligncenter" width="300" caption="foto by google"]
Kau salah memupuk cinta, bukan dengan kasih sayang
Kau salah menduga, cinta tidak bisa padam
Kau salah mencari pembenaran diri, yang kau tak tau apa artinya
[caption id="attachment_154460" align="aligncenter" width="300" caption="foto by google"]
Kita memulai dengan mudah, menyelesaikan dengan susah
Kita mengejar impian, tapi menghempaskan harapan
Kita mengaku paham, tetapi tidak tahu apa-apa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H