Jalan tol, bukan lagi jalan bebas hambatan
Hambatan datang dari raungan mobil pengawalmu
Meraung bagaikan suara lapar anak jalanan
Tak perduli berapa banyak umpatan mengiringi jalanmu
Hembusan laknat menebar dari iringan mobil mewahmu
[caption id="attachment_143569" align="aligncenter" width="300" caption="by google"][/caption]
Deritamu adalah derita rakyatmu
Derita rakyat kau penyebabnya
Hutangmu adalah hutang rakyatmu
Kekayaan rakyat, kau pemiliknya
********************
Jangan bicarakan soal hak dan perasaanmu
Jangan jaga citra dirimu bagai kemilau emas palsu
Jangan remas lagi hati kami yang salah memilihmu
***********************
Wajahmu, matamu, senyummu menggambarkan jiwamu
Suaramu, perkataanmu, semua menggambarkan kepalsuanmu
Banyak jalan menuju surga, tapi jalanmu menginjak hati rakyatmu
**************************
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H