kita manusia hanya malu terhadap sesama manusia, jika kita tidak memakaikan diri dan anak-anak kita pakaian mewah dihari raya, tetapi tidak takut dan malu terhadap Allah, yang akan menilai ibadah puasa kita diterima atau tidak, semuanya tergantung dari kelakuan kita sendiri.
Biarpun kita rajin menunaikan ibadah puasa, tak tercela. tetapi dibalik ini kita masih sama melakukan perbuatan tercela, bersombong diri, serakah dan pamer kekayaan, maka amal ibadah kita masih jauh dari kata sempurna.! Kita menciptakan godaan pada orang lain untuk menjadi pendosa.
salam bahagia untuk semua,
Lianny Hendranata
maaf jika ada yang tersinggung dan tidak berkenan dengan uraian saya ini, tapi saya memang prihatin dengan masyarakat kita yang selalu saja bikin ulah membuat kecemburan sosial di negara ini.!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H