Berdasarkan hal tersebut kita diminta bijaksana, untuk mengetahui fungsi dan efek dari masing-masing aroma yang kita pakai, sebab bisa terjadi maksud hati ingin rileks dan tidur pulas, yang terjadi malah terjaga sepanjang malam.
Saat ini banyak buku yang sudah dipasarkan untuk mengetahui manfaat dari masing-masing bahan dan aroma untuk dipakai sebagai terapi, konon saat ini Amerika mencoba mengobati trauma para personel meliternya dengan bantuan aroma terapi ini. Jepang sudah terlebih dahulu menggunakannya melalui bunga dan tumbuhan untuk berendam, diterapkan pada masa sesudah perang dunia yang banyak menghasilkan penderita kejiwaan, dan kebiasaan mandi bunga juga dianut oleh bangsa kita, maka sampai saat ini banyak ritual seperti pernikahan, kelahiran bahkan kematian, erat sekali dengan penggunaan bunga, tumbuh-tumbuhan dan dedaunan seperti pandan.
Bangsa India sangat terkenal dengan pengobatan bernama Ayurveda. Pengobatan itu, tak lain adalah pengobatan yang menggunakan bahan-bahan sederhana yang disaripatikan seperti jahe, mawar, bahkan bumbu masak seperti ketumbar.
Bangsa Mesir sejak zaman dulu, kaum perempuannya sudah tergila-gila dengan aroma tumbuhan / rempah-rempah yang mereka lulurkan pada kulitnya sebagai parfum sehari-hari mereka. Perempuan di negeri China banyak menaruh bunga melati atau bunga-bunga harum lainnya, dibawah bantalnya.
Air redaman bunga melati, gardena, kenanga akan sangat berefek pada mood, membuat gairah hidup lebih dinamis dan menimbulkan perasaan senang, demikian para perempuan jaman dulu membuat ramunan agarkondisi jiwa mereka terpelihara, apa salahnya kita di jaman modern ini mengikutinya kembali, ambil satu gengam bunga melati / dua puluh kuntum bunga gardena/ kenanga kuning ( pilih salah satu, semua bisa dibeli di tempat penjual bunga) rendam dengan air semalaman dalam ember kecil, kemudian ketika akan digunakan untuk mandi pagi hari, dilarutkan dengan air yang cukup (ember besar). Selamat mencoba, semoga bermanfaat.!
Salam bahagia untuk semua,
L.H
Catatan : tulisan ini dgn judul "Efek bebauan pada jiwa kita"
tayang di SP Cetak edisi Minggu tgl 20 juni 2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H