Dengan berakhirnya masa KKN, diharapkan para petani dan pelaku UMKM di Desa Dilem dapat terus mengembangkan dan menerapkan inovasi ini. Keberhasilan program ini tidak hanya menunjukkan potensi besar dalam pengolahan limbah pertanian, tetapi juga menegaskan peran penting perguruan tinggi dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal.
Inovasi pengolahan limbah batang pisang menjadi pupuk dan pestisida organik ini diharapkan dapat menjadi model yang bisa diterapkan di daerah-daerah lain dengan karakteristik serupa, mendukung visi nasional untuk pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI