Mohon tunggu...
Kyra
Kyra Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Suka menulis, membaca dan menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pemula Wajib Tahu! Inilah 7+ Tips Liburan ke Wisata Bromo Terbaru

26 Desember 2024   09:06 Diperbarui: 26 Desember 2024   09:06 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Siapa sih yang tidak mengenal Gunung Bromo? Lokasi wisata yang selalu menjadi incaran para pecinta alam ini memang menyajikan pemandangan dan sunrise yang luar biasa. Tentunya, para pemula yang baru pertama kali datang ke wisata Bromo harus melakukan persiapan dengan matang. Mulai dari menentukan paket wisata Bromo terbaik, waktu yang tepat untuk pergi dan persiapan lainnya.

Nah, saat memilih paket wisata Bromo, pastikan kamu menentukan jasa tour terpercaya supaya bisa menjalani liburan dengan aman dan nyaman, ya.

Selain itu, ada beberapa tips lain yang mesti kamu perhatikan, yuk simak selengkapnya di bawah ini.

Tips Liburan ke Bromo untuk Pemula

Berikut beberapa tips liburan ke wisata Bromo yang bisa diikuti oleh para pemula, yaitu:

Siapkan Fisik yang Sehat dan Prima

Mempersiapkan fisik menjadi tips pertama yang harus kamu lakukan, selain persiapan budget dan peralatan lainnya. Soalnya, liburan ke gunung Bromo membutuhkan fisik yang sehat dan prima. Apalagi jika kamu datang dari kota yang jauh dan membutuhkan waktu lama untuk tiba di lokasi wisata.

Belum lagi setiba di lokasi, kamu masih harus mendaki bukit dan berkeliling di area lias lainnya. Semua aktivitas ini tentu tak bisa dilakukan jika fisik sedang lemah, bukan?

Pastikan Memilih Transportasi Umum

Saat ingin pergi ke Bromo, kamu bisa memilih untuk menggunakan transportasi umum. Terdapat berbagai pilihan rute untuk transportasi umum, tetapi rute terbaik yang bisa digunakan adalah dari arah Pasuruan atau Purbolinggo.

Pastikan tidak pergi ketika hari menuju sore atau malam, ya. Soalnya, kalau sudah memasuki sore dan malam, biasanya angkutan umum sudah tak beroperasi lagi. Kamu bisa menggunakan rute dari Malang melewati Gubugklakah, sebab rute ini menyajikan pemandangan indah sepanjang perjalanan, walaupun medannya cukup terjal.

Tentukan Waktu yang Tepat untuk Berkunjung

Kamu bisa menentukan waktu yang tepat untuk berkunjung sesuai keinginan. Sebab, kapanpun kamu berkunjung, wisata Bromo tetap terlihat cantik dan memanjakan mata.

Jika datang saat musim hujan, suasana Bromo terlihat lebih hijau dan menyegarkan mata. Di sisi lain, ketika kamu datang saat musim kemarau, suasana Bromo didominasi oleh warna coklat dari lautan pasir bak gurun pasir yang eksotis.

Pastikan Datang di Hari Biasa

Wisata Bromo selalu ramai oleh para pengunjung lokal maupun mancanegara, terutama pada hari libur. Untuk menghindari hal itu, pastikan kamu datang pada hari biasa agar bisa menikmati suasana indah Bromo dengan syahdu.

Dengan begitu, kamu bisa mengabadikan momen terbaik saat di Bromo sekaligus melihat cantiknya sunrise di Puncak Pananjakan Bromo dengan tenang.

Hindari Menggunakan Sandal dan Pilih Sepatu

Sebenarnya, tak ada salahnya kalau kamu ingin memakai sandal, tetapi hanya sebatas saat berada di kendaraan saja. Namun, jika ingin berjalan di atas pasir atau berencana melakukan aktivitas lainnya, sebaiknya gunakan sepatu agar lebih aman.

Sepatu boots cocok untuk Anda gunakan trekking, baik itu saat musim penghujan atau kemarau. Sepatu ini dapat melindungi kaki dari pasir, batu dan apapun yang ada di medan terjal. Sepatu juga bisa menjaga kaki agar tetap hangat dari suhu dingin Bromo.

Bawa Jaket Tebal

Gunung Bromo memiliki ketinggian 2.329 mdpl dengan suhu di bawah 10 derajat celcius. Suhu dingin ini bakal menjadi bumerang bagi kamu yang tak tahan dengan udara dingin, lho.

Untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan terjadi, pastikan membawa jaket tebal, syal sarung tangan dan inhealer buat yang punya asma, ya. Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati suasana bromo dengan nyaman, tanpa ada gangguan apapun.

Membawa Topi, Sunscreen, Kacamata Hitam dan Masker

Selain membawa jaket tebal, kamu juga harus membawa topi, kacamata hitam, masker dan sunsreen, ya. Soalnya, kawah gunung Bromo masih aktif dan menyemburkan bau belerang yang cukup menyengat.

Bau belerang bisa menyesakkan dada dan berbahaya bagi para pengidap asma. Oleh karenanya, penting untuk membawa masker agar hidung tetap terjaga. Selain itu, kacamata hitam juga harus kamu bawa agar dapat melindungi mata dari pasir yang berterbangan, terutama saat datang pada musim kemarau.

Sementara topi dan sunscreen akan melindungi kulit kamu dari panasnya sinar matahari. Nah, kalau sudah lengkap begitu, kamu bebas beraktivitas dengan santai dan menikmati pemandangan indah khas Bromo.

Bawa Makanan Ringan dan Air Secukupnya

Meskipun area wisata Bromo sudah memiliki banyak penjual makanan dan minuman, tapi tak ada salahnya kamu tetap membawa makanan ringan dan air minum, guys. Tujuannya agar pengeluaran lebih hemat dan bisa menjaga stamina tubuh serta terhindar dari kekurangan cairan.

Kalau bawa bekal sendiri, kamu tak perlu antri untuk membeli makanan dan minuman. Cukup buka bekal dan nikmati perbekalan ditemani pemandangan alam yang mempesona.

Luar biasa sekali, 'kan?

Bisa Pilih Sewa Jeep atau Kuda untuk Berkeliling

Biasanya, para wisatawan berkunjung ke gunung Bromo adalah untuk menyaksikan golden sunset yang indah. Padahal, selain terkenal dengan keindahan sunsetnya, gunung Bromo juga menyajikan aktivitas lain yang bisa para pengunjung lakukan.

Dengan luas hingga 50.276 hektar, kawasan wisata Gunung Bromo menyajikan beragam aktivitas seru, seperti mendaki menuju kawah Bromo, berkunjung ke bukit Cinta hingga berkeliling di Pasir Berbisik.

Namun, wilayah yang luas itu tentu mustahil jika didatangi dengan berjalan kaki, 'kan? Oleh karena itu, kamu bisa menyewa Jeep maupun kuda dari warga setempat agar bisa berkeliling menikmati keindahan Bromo.

Harga untuk Jeep dan kuda yang tersedia pun bervariasi. Kamu bisa menyewa Jeep dari Cemoro Lawang dengan kisaran harga Rp 575.000 - Rp 1 juta. Sementara harga sewa kuda mulai dari Rp 100.000 - Rp 200.000 tergantung destinasi yang akan kamu tuju.

Perlu diingat, harga sewa Jeep dan kuda ini bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Jadi, pastikan kamu bertanya dulu sebelum menyewa, ya.

Pastikan untuk Mematuhi Semua Aturan

Setiap lokasi wisata memiliki aturannya masing-masing, termasuk wisata Gunung Bromo. Di sini, kamu bisa berkunjung ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan harus mematuhi semua aturan yang ada.

Beberapa aturan yang harus dipatuhi adalah dilarang mengganggu hewan yang berada di kawasan tersebut, membawa obat-obatan terlarang, memetik atau merusak tanaman, membawa senjata tajam dan melakukan aksi vandalisme.

Aturan yang ada dibuat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Taman Nasional Tengger Semeru dan para pengunjungnya.

Nah, untuk masuk area wisata ini, kamu harus membayar tiket seharga Rp 29 ribu untuk hari biasa (weekday) dan Rp 34 ribu di hari libur (weekend). Tentunya, pembelian tiket wisata dapat kamu beli secara online melalui website resminya. Praktis sekali, 'kan?

Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat ingin berlibur ke wisata Bromo. Pastikan untuk memahami semua tips di atas agar terhindar dari segala hal tak terduga, ya. Jadi, kapan kamu mau mulai liburan ke Gunung Bromo, nih?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun