Berdasarkan program kerja pilihan yaitu interaksi antar disiplin ilmu, dengan mengadakan :
- Konsultasi Kesehatan dan Obat Gratis
- Pengajaran bahasa Inggris dan MIPA
- Pembuatan Buku Monografi Desa
- Pembuatan Batas Antardusun
- Pembenahan Mesjid Berupa Pembersihan dan Pengecatan
- Pesantren Kilat
Sore hari setelah seminar proker, kami bermain di empang pakde yang sangat luas. Sambil mancing, sambil ambil kelapa, sambil menembak..
Hari dilanjutkan dengan membuat letter untuk papan nama batas dusun yang merupakan salah satu program kerja kami. Di bawah sinar senter pencari kodok dan senter hape kami berlima melubangi kertas letter yang jumlahnya bejibun. Cukup menjadi malam yang melelahkan tulang belakang dan mata. Apa pun yang terjadi kami kebut menyelesaikan proker sebelum bulan ramadhan. Biar bulan ramadhan dapat kami jalankan lebih afdhol…
Mahasiswanya kebut program kerja, warga desanya juga kebut memanen. Masih terkenang jelas kenangan saat membantu budes berkebun. Saat itu kebetulan memanen kopra. Baru kutahu ternyata kopra (isi buah kelapa) harus dicungkil satu persatu. Dan mencungkil ternyata tidak mudah saudara-saudara! Harus pakai tenaga, ditekan, banting, cungkil, begitu seterusnya. Kulihat laki-lakinya sibuk memetik kelapa kemudian membelahnya, perempuan yang mencungkil kopranya.
Suasana Mama-mama Tabaroge saat membantu membuatkan hidangan saat penyuluhan
Penyuluhan di hari yang sama juga diadakan oleh kordesku mengenai Dampak Penyalahgunaan Narkoba kepada warga setempat disertai dengan Tanya jawab. Canda tawa menyelimuti ruangan terutama di sela-sela sesi Tanya jawab. Hal ini terkendala adanya beberapa warga yang tidak lancar berbahasa Indonesia, alhasil dengan kosa kata bahasa Bugis seadanya kami dan warga lain yang paham menjelaskan kembali. Suksesnya penyuluhan hari itu diakhiri dengan nonton bareng film Red Cobex. Tidakkah Anda bertanya-tanya, di posko yang sulit listrik, tersedia LCD? Yah, kebetulan yang indah, salah satu anggota kami memiliki LCD pribadi di rumahnya sehingga program kerja tambahan seperti NONTON BARENG bisa dilaksanakan
Layar Tancap ukuran 3x3 meter siap digunakan untuk nonton Bareng!!
Beberapa warga yang ingin memeriksakan kesehatan sekaligus konsultasi obat tradisional juga singgah agak lama di rumah pakde setelah acara. Yup, kebetulan program kerja kami Konsultasi Obat dan Kesehatan Gratis memang telah berjalan sejalan dengan pendataan untuk Pembuatan Monografi Desa.
Si Kembar beda dua hari, Ana dan Ani