Indahnya hanya sekilas
Secepat itu datang,
secepat itu pula menghilang.
Seolah memberi harapan,
namun pada akhirnya tinggallah sendiri,
aku hanya berharap.
Meski indahnya nyata,
tapi sebenarnya semu semata.
Bodohnya aku membuka hati,
pada angan,
kekosongan yang takkan pernah mampu mengisi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!