Indahnya hanya sekilas
Secepat itu datang,
secepat itu pula menghilang.
Seolah memberi harapan,
namun pada akhirnya tinggallah sendiri,
aku hanya berharap.
Meski indahnya nyata,
tapi sebenarnya semu semata.
Bodohnya aku membuka hati,
pada angan,
kekosongan yang takkan pernah mampu mengisi.
Indah memang memandangnya,,
berharap padanya,
tapi jangan bodoh!!
Dia akan menghilang, akhirnya,
jatuh,
Bintang Jatuh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!