Mohon tunggu...
Kyla Satyantoro
Kyla Satyantoro Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

suka warna hitam

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Mobil Bisa di Pindah Menggunakan Aplikasi Seluler? Autonomous Car: Mobil Canggih Tanpa Kemudi di Era 4.0

20 Januari 2023   15:51 Diperbarui: 20 Januari 2023   16:01 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Jika kita membicarakan tentang teknologi, tentunya tidak akan pernah ada habisnya dan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Teknologi menjadi hal yang paling penting selama peradaban manusia masih ada. Hari demi hari, tahun demi tahun, perkembangan teknologi semakin pesat. Terkait dengan kebutuhan transportasi, teknologi dalam transportasi tak kalah canggih. Saat ini dunia memiliki autonomous car atau bisa juga disebut dengan self driving car. 

Self driving car adalah mobil tanpa pengemudi. Mobil ini mampu mengendarai layaknya dikendalikan oleh manusia. Mobil ini mengandalkan sensor, aktuator, sistem pembelajaran kompleks, algoritme kompleks, dan juga prosesor yang kuat untuk menjalankan perangkat  perangkat lunak. 

Mobil ini memanfaatkan rangkaian Artificiall Intelegent. Artificiall Intelegent adalah rangkaian kecerdasan buatan yang dikhususkan untuk memecahkan masalah kognitif dan memungkinkan mesin untuk belajar menyesuaikan input  input baru dan melaksanakan tugas layaknya seperti manusia. Dalam autonomous car ini menggunakan sensor untuk melihat keadaan sekelilingnya, contohnya GPS, kamera optik, termografi, radar, sonar, lidar, odometri, dan pengukuran inersia. Sistem kontrol diprogram untuk menciptakan model lingkungan 3D. Mobil mengidentifikiasi  jalur navigasi yang sesuai dan untuk mengatur kontrol lalu lintas dan hambatan.

Mobil tanpa pengemudi saat ini sudah banyak berlalu lintas di Indonesia. Yang saat ini ada di Indonesia adalah mobil Tesla. Tesla adalah mobil yang memiliki fitur auto drive yang memiliki sistem bantuan pengemudi canggih yang meningkatkan keamanan dan kenyamanan di belakang kemudi. Tesla ini dilengkapi dengan delapan kamera eksternal dan penglihatan yang kuat untuk memberikan lapisan keamanan tambahan. Terdapat dua jenis auto drive pada tesla ini. 

Auto drive yang ditingkatkan atau kemampuan mengemudi sendiri penuh. Auto drive Tesla ini memiliki banyak sekali fitur canggih. Pilot otomatis traffic berguna untuk menyesuaikan kecepatan mobil dengan lalu lintas sekitar. Autosteer berguna untuk membantu mengarahkan kemudi di jalur yang ditandai dengan jelas.

Perubahan jalur otomatis berguna untuk membantu berpindah ke jalur yang berdekatan di jalan tol saat indikator diaktifkan oleh pengemudi. Autopilot berguna untuk menambah perubahan jalur otomatis dengan memberikan panduan kepada pengemudi untuk transit di jalur jalan tol ke luar jalur, menyarankan perubahan jalur dan menavigasi persimpangan. Autopark berguna untuk memarkir mobil secara parallel atau tegak lurus. Summon berguna untuk memindahkan mobil masuk dan keluar dari ruangan sempit menggunakan aplikasi seluler. Dan yang terakhir ada panggilan cerdas yang berguna untuk menavigasi lingkungan dan tempat parkir yang lebih kompleks, bermanuver di sekitar objek yang diperlukan untuk menemukan di tempat parkir di sekitar kita.

Tak hanya di Indonesia, di berbagai negara juga sudah terdapat  autonomous car seperti Jepang, Singapura, Korsel, dan Tiongkok. Autonomous car bukanlah hal yang baru di Jepang. Jepang sendiri berencana untuk mengizinkan kendaraan hampir otonom di jalan umum. 

Tak hanya mobil, Jepang juga mulai mengeluarkan taksi dan bis tanpa kemudi. Sebagian besar negara menciptakan autonomous car ini dengan alasan keamanan dan kenyamanan bagi orang pada umumnya, namun alasan Jepang ini sedikit berbeda. Jepang menciptakan autonomous car ini untuk para lansia. 

Populasi lansia di Jepang membutuhkan transportasi tetapi negara ini terus diganggu oleh kekurangan tenaga kerja yang terus menerus. Jepang juga memperingatkan tentang kecelakaan lalu lintas yang mengerikan yang disebabkan oleh pengemudi lanjut usia yang melakukan kesalahan dalam operasional. Teknologi untuk mobil otonom Jepang berfokus pada percepatan pengembangan teknologi dibalik kendaraan otonom terutama pembelajaran mesin dan sensor IoT yang didukung oleh perangkat keras yang canggih. Negara Jepang telah membuka jalan untuk kendaraan otonom yang semakin maju. Sudah tidak dapat dipungkiri bahwa zaman sudah semakin canggih. Hal ini menjadi motivasi bagi masyarakat terutama generasi penerus bangsa untuk terus berkarya dan menciptakan suatu hal yang lebih canggih, sesuai dengan perkembangan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun