Korea Utara diperkirakan memiliki 50 hulu ledak nuklir per 2024 dan AS diperkirakan memiliki 5,044 senjata nuklir, dan Rusia sebagai peringkat pertama diperkirakan memiliki 5,580 senjata nuklir (Dyvik, 2024). Meskipun jumlah kepemilikan senjata nuklir Korut jauh lebih sedikit dibandingkan dengan negara-negara lain, seperti India, Pakistan, dan UK, pengembangan senjata nuklir tetap harus dibatasi karena potensi bahaya yang ditimbulkannya jauh lebih destruktif. Jalan perundingan dan negosiasi masih bisa diupayakan selama tujuan utamanya adalah untuk menegakkan prinsip non-proliferasi nuklir dan prinsip untuk menjaga perdamaian dunia melalui pengendalian senjata dan pembatasan senjata nuklir.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H