Mohon tunggu...
Kyky Sartika Sari
Kyky Sartika Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU)

Don't stop when you are tired, stop when you are done.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tren Mengoleksi Tanaman Hias di Masa Pandemi

23 Februari 2021   08:34 Diperbarui: 23 Februari 2021   12:07 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biasanya tanaman yang berkembang dengan subur dikarenakan faktor tanah yang digunakan sangat baik yang terbuat dari campuran tanah dan pupuk kandang, atau juga bisa menggunakan metan premium yang banyak dijual dipasaran. Jika tanah yang digunakan tidak sesuai maka tanaman kemungkinan akan sulit untuk berkembang.

2. Pastikan tanaman disiram dengan baik

Tanaman yang tumbuh dengan baik biasanya memiliki kadar air yang cukup dan bisa diserap dengan baik oleh tanaman itu sendiri. Namun tidak juga diperbolehkan untuk menyiramnya terlalu sering karena jika tanaman terlalu sering disiram maka tanah akan menjadi lembab, dan tanaman akan mudah layu.

3. Pastikan terkena sinar matahari yang cukup

Sinar matahari sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman, maka letakan tanaman ditempat yang terkena matahari agar ia bisa tumbuh dengan baik.

4. Membersihkan tiap-tiap daunnya jika diperlukan

Jika ingin daun tanaman tersebut mengkilap, maka bersihkan tiap helai daunnya dengan kain yang telah dibasahkan agar tidak ada debu yang menempel pada daun tersebut. Dengan membersikannya daun akan tampak lebih mengkilau dan cantik untuk dipandang.

5. Memberi pupuk atau cairan pembasmi hama

Bagi sebagian orang pemberian pupuk pada tanaman adalah hal yang wajar untuk mendapatkan tanaman yang sehat. Pemberian cairan pembasmi hama juga sangat dianjurkan agar tanaman terhindar dari hama putih, serangga, maupun ulat yang bisa merusak kualitas daun pada tanaman. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun