Mohon tunggu...
Kharisma Fayza Agyunika
Kharisma Fayza Agyunika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student

Panggil aku Nika atau Kar. Represent public opinion. Tourism Student of Vocational High School 3 Balikpapan (2019) International Relations Student of UPN Veteran Jawa Timur (2022)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Transnistria yang Masih Butuh Pengakuan Dunia

19 Oktober 2022   15:00 Diperbarui: 23 Oktober 2022   23:44 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: https://en.wikipedia.org/wiki/Transnistria

Transnistria (Transdniestria/Trans-Dniester) adalah sebuah negara pengakuan terbatas yang terletak di antara Moldova dan Ukraina yang dahulunya adalah bagian dari Uni Soviet dan kemudian memisahkan diri serta memproklamasikan kemerdekaan sepihak tanpa dukungan internasional di tahun 1990. Nama resmi dari Transnistria yaitu Prinestrovian Moldavian Republic (Pridnestrovskaia Moldavskaia Respublika) dengan Kota Tiraspol sebagai Ibu Kota dari Transnistria yang memiliki sekitar penduduk sekitar 460.000 jiwa dan luas 4.163 kilometer persegi. Jika dilihat dari peta dunia, google maps, earth 3D map, dan sebagainya, negara Transnistria tidak ada di dalam peta.

source: Google Maps
source: Google Maps

Kota Tiraspol yang wilayah masih berada di Moldova dan tidak ada keterangan negara Transnistria jika dicari

Transnistria belum memenuhi kriteria sebagai negara?

Transnistria ini memiliki semua syarat dan ketentuan sebuah negara secara konstitutif yang harus dimiliki sebuah negara yaitu memiliki rakyat, wilayah dan pemerintahan yang berdaulat yang meskipun begitu negara tersebut masih mencari dan membutuhkan pengakuan internasional. Namun, sampai saat ini hampir semua negara anggota PBB tidak ada yang mengakui Transnistria sebagai sebuah negara dan masih dianggap sebagai bagian dari Moldova. Ada negara yang mengakui Transnistria sebagai negara yang merdeka dan berdaulat di tahun 2011 yaitu Republik Artsakh (Nagorno-Karabakh), Ossetia Selatan dan Abkhzia namun negara-negara tersebut saat ini masih sebuah negara dengan pengakuan terbatas dan sengketa yang juga tidak diakui PBB sebagai negara merdeka dan berdaulat. Dan Rusia tidak pernah mengakui Transnistria sebagai negara merdeka meskipun Rusia telah memberikan banyak bantuan dan dukungan kepada Transnistria.

Maka dari itu pengakuan dari negara-negara lain terutama negara yang besar itu sangat penting bagi suatu negara dalam menjalankan suatu Hubungan Internasional. Tanpa adanya pengakuan dari banyak negara, Transnistria akan mengalami banyak kesulitan dari berbagai faktor untuk membuat negaranya maju dan berkembang. Transnistria tak akan memiliki kemampuan yang cukup dalam membangun suatu proses diplomasi dan kerjasama dengan negara lain dalam banyak bidang seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, militer, dan sebagainya karena ruang yang terbatas untuk melaksanakannya. Semua yang dimiliki Transnistria seperti mata uang, paspor dan lainnya tidak akan bisa digunakan di negara yang tidak mengakui Transnistria sebagai negara berdaulat. Transnistria sampai saat ini masih mengusahakan yang terbaik agar mendapat pengakuan internasional secara konstitutif dan deklaratif seperti de jure maupun de facto.

-Nika

Referensi

https://www.citypopulation.de/en/moldova/transnistria/admin/ City Population of Transnistria, Diakses pada 13 September 2022, 17:10 WIB

https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/13511610601029813?journalCode=ciej20, Nationalism and Identity in Transnistria, Diakses pada 13 September 2022, 18:02 WIB

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun