Mohon tunggu...
Kyatmaja Lookman
Kyatmaja Lookman Mohon Tunggu... wiraswasta -

Director @ Lookman Djaja (http://www.lookmandjaja.com) , Indonesian Transport solution provider specializing in long haul delivery [Java-Sumatera-Bali]

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Logistic Cost Reduction Strategy in 2015

27 Desember 2014   16:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:22 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Logistik departemen tidak beda dengan Sales departemen cuman dibalik. Jika setiap tahun Sales dikehendaki targetnya naik maka setiap tahun logistik departemen dikehendaki penurunan biaya logistik. Sekarang ini eranya E-commerce sudah tidak bisa dipungkiri lagi. Beberapa waktu yang lalu saya menghadiri acara Techdays 2014 yang diadakan oleh microsoft. Waktu itu CEO Microsoft Indonesia, Andreas Diantoro, mengatakan bahwa dahulu komputer merupakan barang mahal, segede gudang yang dimiliki oleh beberapa perusahaan ternama saja. Namun cita-cita Bill Gates untuk menempatkan komputer in everyhome [PC Computer] menjadi kenyataan dan lihat sekarang, kenyataanya jauh melebihi itu "Computer in every Pocket" [Smartphones]. Hal ini tentunya berdampak sangat signifikan ke model usaha dan tentunya model logistik yang kita punya.

Akibat dari "Computer in every Pocket" maka informasi semakin cepat dan belanja semakin mudah cukup dari smartphones. beberapa waktu yang lalu saya bertemu juga dengan This Simelman, Direktur dari Singpost [Singapore Post]. Mereka merupakan perusahaan yang sekarang fokus sekali ke E-commerce delivery dan sedang bersiap untuk penetrasi pasar di Indonesia. Jika pengiriman ini semakin kecil batchnya tentunya Logistik akan semakin berat karena trend ini. karena kita ketahui bahwa volume ini sangat berhubungan erat dengan penurunan harga. sedangkan yang namanya service itu berbanding terbalik dengan itu. itulah tantangan untuk logistik kedepan di era E-commerce.

Tiap tahun logistik cost harus turun tentunya tantangan yang tidak mudah. Akibatnya sama seperti sales kita tidak mau menghasilkan result yang luar biasa di tahun ini tapi kehabisan ide untuk mencapai lebih tinggi di tahun depan sehingga full potential tidak dapat tercapai. di Logistik kita juga tidak mau mengeluarkan ide penurunan biaya di tahun ini semua sehingga kehabisan ide untuk tahun depan. Tahun 2014 adalah eranya direct dispach sebagai contoh yang dulunya pengiriman dikirim semua ke Jakarta kemudian di distribusikan ke kota lain di Indonesia sekarang banyak pelabuhan2 sudah bisa menerima direct import sehingga tidak perlu dilakukan lagi double delivery dari jakarta sehingga logistik cost turun.

Tetapi, bagaimana dengan 2015. Beberapa waktu yang lalu saya bertemu dengan perusahaan minyak, FMCG dan Power Products. Persaingan usaha sekarang sangat ketat sehingga beberapa perusahaan memikirkan untuk direct dispach ke retailer untuk menghemat margin distributor [+/- 3%] karena trend ini. Tantangan yang nanti kita akan hadapi sekarang ini adalah pengiriman small parcel deliveries less than truck load [LTL]. Banyak dari perusahaan logistik mencari mudahnya untuk membuat semua itu FTL [Full Truckload] untuk pengiriman 1-2 box parcel, akan tetapi di era e-commerce nanti akan banyak pengiriman yang LTL dan bagaimana kita menyiasati ini. Dari dulu sebenarnya banyak perusahaan yang melakukan direct delivery secara konsolidasi ke kota kota kecil di Indonesia. mereka bekerja mengkonsolidasikan barang sehingga menjadi FTL. seperti di Jawa timur ada consolidator khusus untuk ke kediri, consolidator khusus ke malang, consolidator khusus ke banyuwangi dsb. Peranan Logistik [3PL] di era persaingan yang tambah ketat ini mungkin sinergy dengan consolidator consolidator ini menjadi sangat penting sekali untuk menurunkan biaya small parcel delivery rather than membuat semua FTL.

rgd,
Kyat
http://www.facebook.com/kyatmajalookman
http://www.facebook.com/CV.LookmanDjaja
http://www.facebook.com/APTRINDO
http://twitter.com/
id.linkedin.com/in/kyatmaja

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun